Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama segera mencairkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Madrasah Swasta pada 2023 sebesar Rp4 triliun yang saat ini anggarannya sudah berada di rekening bank penyalur (RPL).
"Beberapa waktu lalu saya telah menyetujui pencairan tersebut dan sesuai prosedur per hari ini dana tersebut sudah cair dari Ditjen Perbendaharaan (DJPb) ke rekening bank penyalur BOS milik Pendis Kemenag RI," ujar Dirjen Pendidikan Islam Kemenag M. Ali Ramdhani di Jakarta, Rabu.
Diamengatakan proses yang saat ini tengah berjalan merupakan pencairan BOS Madrasah tahap pertama. Anggaran tersebut akan diperuntukkan bagi 49.074 madrasah swasta.
Seiring dengan telah disalurkanke RPL, pihak madrasah swasta sudah bisa mulai memproses pencairansesuai juknis yang diterbitkan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.
Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah M. Isom Yusqi merinci anggaran yang tersedia akan dicairkan untuk 24.034 Madrasah Ibtidaiah (MI) dengan anggaran sebesar Rp1,7 triliun.
Selain itu, 16.667 Madrasah Tsanawiah (MTs) dengan total anggaran Rp1,4 triliun dan 8.373 Madrasah Aliah (MA) dengan anggaran sebesar Rp801 miliar.
Berbeda dengan sebelumnya, kata Isom, tahun ini mulai diterapkan kebijakan BOS Majemuk untuk madrasah. BOS Majemuk merupakan kebijakan pendanaan BOS dengan variatif nilai sesuai tingkat kemahalan di daerah tempat madrasah itu berada.
Anggaran BOS setiap daerah nilainya tidak lagi sama rata, tapi variatif sesuai tingkat kemahalan di daerah tempat madrasah itu berada.
Ia mencontohkan besaran BOS MI, MTs, dan MA di Jawatidak sama dengan madrasah di Papua.
"Dengan dana BOS Majemuk diharapkan madrasah bisa lebih memenuhi kebutuhan operasionalnya dan tentu saja akan meningkatkan mutu pendidikan di madrasah. Manfaatkan anggaran ini sesuai peruntukkannya dan secara akuntabel," kata dia.
Iamenambahkan Kemenag telah mempersiapkan aplikasi EDM ERKAM V.2 yang siap digunakan untuk proses penyaluran dana BOS dari RPL Pendis hingga rekening madrasah.
"Tahun ini tidak ada pembaharuan rekening, sehingga madrasah bisa menggunakan rekening yang dipakai untuk menerima BOS tahun sebelumnya," kata Isom.
Baca juga: 1.346 madrasah di Provinsi Riau terima dana BOS Rp186,277 miliar
Baca juga: Kemenag mulai cairkan dana BOS tahap II untuk 48 ribu madrasah
Berita Lainnya
Menaker Yassierli sebut miliki JKP sebagai langkah mitigasi hadapi PHK
26 November 2024 17:03 WIB
Presiden Prabowo naikkan Rp2 juta untuk guru non-ASN dan 1 gaji pokok untuk ASN
26 November 2024 16:54 WIB
Majelis Permusyawaratan Rakyat resmi bentuk Kaukus Kebangsaan dan Pembangunan Berkelanjutan
26 November 2024 16:48 WIB
Telkomsel hyper AI terapkan teknologi self-adaptive feedback terbaru bersama ZTE untuk perkuat jaringan 4G di Makassar dan Kendari
26 November 2024 16:28 WIB
Ini upaya BPBD DKI Jakarta agar TPS aman dari banjir saat pilkada
26 November 2024 16:19 WIB
Di hadapan Presiden Prabowo dan MBZ, Menteri ESDM sepakati kerja sama energi
26 November 2024 16:14 WIB
Akademisi: Indonesia berpotensi tinggi kembangkan industri dirgantara dalam negeri
26 November 2024 16:07 WIB
Presiden Prabowo Subianto panggil menteri-menteri bahas bansos hingga gaji guru
26 November 2024 15:40 WIB