Pekanbaru (ANTARA) - Lebih kurang 3 tahun lamanya Edi Mulyono memimpin Lapas Kelas IIA Bengkalis sebagai kalapas. Telah banyak terobosan dan inovasi yang dilakukannya sehingga program pembinaan WBP berjalan baik dan maksimal. Hari ini (12/1), yang disaksikan Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Mhd. Jahari Sitepu, bersama Kepala Divisi Pemasyarakatan, Mulyadi, tongkat kepemimpinan Lapas Bengkalis resmi diserahterimakannya kepada Muhammad Lukman, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Rutan Kelas I Pekanbaru.
"Terima kasih atas bantuan Pemkab Bengkalis atas pembangunan blok hunian tahap I. Pembangunan blok hunian ini akan selesai dan digunakan pada Tahun 2024. Blok baru ini akan mengurai over kapasitas Lapas Bengkalis yang saat ini mencapai 350 persen," ucap Edi Mulyono. Ucapan terima kasih juga disampaikan Edi Mulyono kepada seluruh Forkopimda dan aparat penegak hukum atas kerjasamanya selama ini.
Sementara itu, Kalapas Bengkalis yang baru memohon izin dan dukungan agar dibimbing dalam pelaksanaan tugas. "Mohon dukungan bapak ibu semua. Tunjuk ajar sangat saya butuhkan agar bisa beradaptasi dan menyesuaikan diri di Lapas Bengkalis ini. Mohon doa dan bimbingannya juga agar kami diberikan kemudahan dan kelancaran dalam pelaksanaan tugas di Laps Bengkalis ini," ucap M. Lukman.
Bupati Bengkalis yang diwakili Sekda Bengkalis juga turut memberikan sambutan. "Atas nama pemkab dan masyarakat Bengkalis kami sampaikan terima kasih dan selamat jalan kepada Bapak Edi Mulyono dan keluarga. Terima kasih juga utk sinergi dan kolaborasi selama ini, semoga semakin sukses dalam berkarir," sebut Bustami HY. Turut kami ucapkan selamat bertugas kepada Bapak M. Lukman. Semoga sinergi dan kolabirasi selama ini dapat dilanjutkan terutama dalam sinergitas dalam pembinaan warga binaan lapas. Kami yakin dan percaya dibawa kepemimpinan Kalapas yang baru akan memberikan warna tersendiri terutama dalam rehabilitasi mental dan spiritual WBP agar setelah menjalani masa pembinaan, WBP dapat bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
Selanjutnya, wejangan dari Kakanwil yang ditunggu-tunggu hadirin termasuk beberapa Kepala UPT Pemasyarakatan Riau yang hadir. Kakanwil mengingatkan agar jajaran Pemasyarakatan tetap mengedapankan 3 Prinsip Pemasyarakatan Maju plus Back To Basic. "Selamat bertugas kepada Kalapas Bengkalis, baik yang baru dan yang lama. Ingat, dimana pun kalian bertugas tetaplah lakukan yang terbaik," pesannya.
Apresiasi tak terhingga juga disampaikan kakanwil kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang selalu mendukung program pembinaan WBP di Lapas Bengkalis. "Kami haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan pembangunan blok hunian di Lapas Bengkalis. Tanpa dukungan Pemkab dan masyarakat Bengkalis, maka pembinaan WBP tidak akan bisa berjalan dengan maksimal. Menjadi tanggung jawab kita bersama, agar WBP bisa kembali ke tengah-tengah masyarakat menjadi manusia yang bermanfaat," sambung Mhd. Jahari Sitepu.
Pemberantasan penyalahgunaan narkoba di jajaran Kemenkumham selalu menjadi perhatian Kepala Kanwil Kemenkumham Riau. Tak bosan-bosannya beliau mengingatkan agar petugas dan WBP untuk tidak terlibat dan menjauhi narkoba. "Jauhi narkoba, jangan pernah coba-coba. Apabila ketahuan dan terbukti bersalah, maka akan saya tindak tegas. Bagi petugas, akan saya pecat dan pindahkan ke Nusa Kambangan. Begitupun WBP yang masih mencoba bermain narkoba. Tak ada ampun, saya pindahkan semua ke Nusakambangan," ucap pria berdarah Sumatera Utara ini keras.
Berita Lainnya
Menag akan batasi perjalanan dinas seluruh jajarannya
15 November 2024 17:12 WIB
PLN dorong mahasiswa perguruan tinggi di Riau berinovasi kembangkan teknologi kendaraan listrik
15 November 2024 16:49 WIB
Rasa autentik rempah khas Indonesia di Vientiane, Laos
15 November 2024 16:15 WIB
Presiden Prabowo sampaikan tekad Indonesia lakukan hilirisasi sumber daya
15 November 2024 15:25 WIB
Reses DPD RI ke Riau, harapkan BRK Syariah terus berkontribusi bagi masyarakat
15 November 2024 14:58 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi, 29.323 penumpang di Soetta batal terbang
15 November 2024 14:42 WIB
PPN 12 persen, ekonom minta pemerintah agar buat kebijakan pro daya beli
15 November 2024 14:16 WIB
Dekranasda Riau gelar lomba motif tenun dan batik khas Riau, ini pesan Zuliana Rahman Hadi
15 November 2024 14:10 WIB