Jakarta (ANTARA) - Penguatan pelindungan warga negara Indonesia (WNI) masih menjadi salah satu prioritas diplomasi Kementerian Luar Negeri RI pada tahun ini, kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam Pernyataan Pers Tahunan Menlu 2023 di Jakarta, Rabu.
Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah penguatan portal dan aplikasi pelindungan WNI.
“Portal Peduli WNI versi 2.0 dan versi aplikasi mobile untuk meningkatkan kualitas layanan publik akan diperkuat,” kata Menlu Retno.
Selain itu, Kementerian Luar Negeri juga akan melakukan percepatan pembangunan koridor migrasi ketenagakerjaan di sektor formal yang aman dan teratur.
Penanganan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) juga menjadi salah satu isu prioritas Kementerian Luar Negeri dalam kegiatannya tahun ini, khususnya terkait kejahatansiber dan penipuan daring, kata Retno.
Peran Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara ASEAN dalam isu perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI) juga disebut Menlu sebagai salah satu prioritas pada tahun ini.
Selain diplomasi pelindungan, sejumlah isu yang menjadi prioritas Indonesia termasuk diplomasi kedaulatan, diplomasi ekonomi, diplomasi kesehatan, dan kontribusi Indonesia di kawasan dan dunia.
Baca juga: Kemlu dan KBRI London pastikan perlindungan pekerja Indonesia di perkebunan Inggris
Baca juga: Kemlu imbau kepada masyarakat agar waspadai tawaran kerja ke luar negeri
Berita Lainnya
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB
Mengapa tidur menggunakan lensa kontak dapat bahayakan mata, begini penjelasannya
19 December 2024 13:25 WIB
Erick Thohir beberkan hasil transformasi sepak bola Indonesia ke FIFA
19 December 2024 13:18 WIB