Jakarta (ANTARA) - Penguatan pelindungan warga negara Indonesia (WNI) masih menjadi salah satu prioritas diplomasi Kementerian Luar Negeri RI pada tahun ini, kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam Pernyataan Pers Tahunan Menlu 2023 di Jakarta, Rabu.
Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah penguatan portal dan aplikasi pelindungan WNI.
“Portal Peduli WNI versi 2.0 dan versi aplikasi mobile untuk meningkatkan kualitas layanan publik akan diperkuat,” kata Menlu Retno.
Selain itu, Kementerian Luar Negeri juga akan melakukan percepatan pembangunan koridor migrasi ketenagakerjaan di sektor formal yang aman dan teratur.
Penanganan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) juga menjadi salah satu isu prioritas Kementerian Luar Negeri dalam kegiatannya tahun ini, khususnya terkait kejahatansiber dan penipuan daring, kata Retno.
Peran Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara ASEAN dalam isu perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI) juga disebut Menlu sebagai salah satu prioritas pada tahun ini.
Selain diplomasi pelindungan, sejumlah isu yang menjadi prioritas Indonesia termasuk diplomasi kedaulatan, diplomasi ekonomi, diplomasi kesehatan, dan kontribusi Indonesia di kawasan dan dunia.
Baca juga: Kemlu dan KBRI London pastikan perlindungan pekerja Indonesia di perkebunan Inggris
Baca juga: Kemlu imbau kepada masyarakat agar waspadai tawaran kerja ke luar negeri
Berita Lainnya
Jamaah harus selalu kenakan ID Card agar mudah dikenali oleh petugas jika tersesat
18 May 2024 16:19 WIB
Serangan udara sasar rumah dekat MER-C di Kota Rafah, semua relawan selamat
18 May 2024 16:05 WIB
Otorita pastikan layanan pendidikan di Ibu Kota Nusantara setara Jakarta
18 May 2024 15:58 WIB
Fitur multiview YouTube TV kini telah tersedia di ponsel dan tablet Android
18 May 2024 15:51 WIB
Koops TNI Habema bantu masyarakat pasang lampu jalan tiga distrik di Nduga
18 May 2024 15:41 WIB
Menakar mesin pertumbuhan ekonomi Indonesia setelah kuartal I
18 May 2024 15:26 WIB
WHO: Sudah 10 hari tidak ada pasokan bahan bakar di Jalur Gaza
18 May 2024 15:21 WIB
BRIN membangun dua unit kapal riset kelautan
18 May 2024 15:11 WIB