Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Sulsel mengerahkan perahu motor untuk mencari enam orang korban kapal KM Kasman Indah 06 yang dikabarkan hilang usai tenggelam di Perairan Selayar, Sulawesi Selatan.
"Kita kerahkan RIB (Rigid Inflatable Boat) Basarnas Selayar dibantu dengan kapal nelayan mencari para korban," ujar Kepala Operasi Basarnas Sulsel, Muhammad Rizal saat dikonfirmasi, Selasa.
Sejauh ini, tim Basarnas terus berupaya mencari para korban, namun terkendala cuaca buruk dengan gelombang ombak air laut tinggi di perairan setempat.
"Sementara pencarian masih kita dilakukan, tetapi hasil masih nihil," kata Rizal menambahkan.
Sebelumnya, KM Kasman Indah 06 dilaporkan tenggelam pada Sabtu, (24/12) dini hari dalam pelayaran dari Pelabuhan Reok Nusa Tenggara Timur, menuju Pelabuhan Bungeng di Kabupaten Jeneponto, Sulsel.
Kapal yang membawa 11 orang dan seratusan hewan ternak ini diduga dihantam ombak tinggi saat cuaca ekstrim ketika berada di perairan Selayar hingga mengakibatkan lambung kapal pecah, kemudian kapal karam.
Informasi yang diterima dari pihak kepolisian setempat dilaporkan pada Ahad (25/12) sekitar pukul 09.35 Wita ditemukan lima orang di Perairan Jampea dekat Pulau Bembe Selayar.
Saksi mata Deng Kulle (44) saat itu menjaring ikan di dekat lokasi melihat ada orang melambaikan baju sebagai isyarat minta tolong, kemudian merapatkan perahu dan mengevakuasi mereka. Korban diselamatkan sebanyak lima orang lalu dibawa ke daratan selanjutnya diserahkan ke Polsek Pasimarannu, Selayar.
Para korban ini diketahui awak dan penumpang KM Kasman Indah 06 berjumlah 11 orang, tujuh awak kapal dan empat penumpang, semuanya warga Kabupaten Jeneponto.
Mereka sempat bertahan di laut usai kapalnya dihantam ombak pada Sabtu dini hari sekitar pukul 04.00 Wita dengan memanfaatkan kelapa sebagai pelampung. Namun, hanya lima orang berhasil selamat, sisanya enam orang masih dicari.*
Baca juga: Tim SAR lakukan evakuasi 12 kru Kapal Cahaya Harapan Hati di perairan Semarang
Baca juga: Pemancing ini tewas diterkam buaya
Berita Lainnya
BPS catat harga gabah dan beras pada November mengalami penurunan
02 December 2024 16:27 WIB
BPBD catat ketinggian banjir rob sempat 40 centimeter pada Senin pagi
02 December 2024 16:18 WIB
BRK Syariah sabet penghargaan sebagai pionir digitalisasi pemerintah daerah
02 December 2024 16:15 WIB
Airlangga sebut inflasi dan pertumbuhan ekonomi landasan UMP 6,5 persen
02 December 2024 14:14 WIB
Pasukan Israel tak berhenti serang Lebanon selatan meski ada gencatan senjata
02 December 2024 13:34 WIB
Dietisien: Tempe merupakan produk nabati yang baik untuk jantung
02 December 2024 13:23 WIB
Kemenag tunggu undangan DPR soal pembahasan biaya penyelenggaraan haji
02 December 2024 12:47 WIB
Badan Gizi Nasional tinjau dapur penyedia makan bergizi di lanud
02 December 2024 12:34 WIB