Jakarta (ANTARA) - Toyota Motor Corp melaporkan kenaikan produksi kendaraan global sebesar 1,5 persen menjadi 833.104 unit. Jumlah tersebut merupakan rekor baru bagi perusahaan yang berpusat di Toyota, Aichi, Jepang itu.
Mengutip Reuters pada Senin, produksi lokal memang turun sebesar 3,3 persen menjadi 266.174 kendaraan. Namun, di luar negeri justru naik 3,8 persen ke level tertinggi sepanjang masa, yakni 566.930 kendaraan.
"Penjualan dan produksi global pada November melebihi tahun lalu karena permintaan yang kuat terutama di Amerika Utara dan pemulihan pasokan suku cadang yang terkena dampak COVID-19," kata Toyota.
Awal bulan ini, Toyota telah memperkirakan akan memproduksi sekitar 700.000 kendaraan pada Januari mendatang dan tetap mempertahankan target untuk mengurangi produksi menjadi 9,2 juta pada tahun fiskal yang berakhir Maret mendatang.
Diketahui, Toyota sebelumnya sempat memperkirakan akan membuat 9,7 juta mobil pada tahun fiskal ini. Namun, angka tersebut terpaksa diturunkan pada November lalu karena kenaikan biaya bahan dan kekurangan semikonduktor.
Meski demikian, target produksi 9,2 juta kendaraan itu masih unggul dari produksi tahun lalu yang berada di angka 8,6 juta unit.
Baca juga: TAM yakin pasar kendaraan elektrifikasi di Indonesia makin tumbuh di 2023
Baca juga: Toyota All New Vios hadir dengan transformasi desain
Berita Lainnya
Akibat erupsi Gunung Ruang, 18 flight dari Bandara Sam Ratulangi dibatalkan
30 April 2024 17:01 WIB
Seleksi CASN segera dibuka, Azwar Anas minta instansi kebut rincian formasi
30 April 2024 16:43 WIB
Mendagri Tito Karnavian apresiasi kinerja dan loyalitas Sekjen Kemendagri
30 April 2024 16:36 WIB
Rupiah melemah terhadap dolar AS seiring sikap investor tunggu hasil pertemuan FOMC
30 April 2024 16:14 WIB
Pemerintah sambut baik niat BYD bangun fasilitas pengembangan EV di Indonesia
30 April 2024 16:05 WIB
Legislator ingatkan tempat penampungan hewan tak cemari lingkungan sekitar
30 April 2024 15:52 WIB
Menag: Fatwa Ulama Saudi sebut haji non prosedural ibadahnya dianggap tidak sah
30 April 2024 15:42 WIB
Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi serahkan sertifikat tanah elektronik
30 April 2024 14:55 WIB