Pekanbaru (ANTARA) - Polresta Pekanbaru memperketat penjagaan dan pengawasan bagi tiap orang yang akan masuk Mapolresta Pekanbaru, pasca adanya dugaan bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Kasat Samapta Polresta Pekanbaru Kompol Maryanta menyebutkan hal ini berdasarkan instruksi dari Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal menindaklanjuti kejadian tersebut.
"Sesuai arahan, kewaspadaan ditingkatkan di Makopolri, objek vital nasional, objek vital tertentu dan objek keamanan masyarakat. Polri lebih meningkatkan pengamanan kegiatan masyarakat dengan preventif, preemtif dan represif," sebut Maryanta kepada awak media.
Dikatakan Maryanta, tiap satu regu yang berisikan 10 personel yang dilengkapi rompi pelindung dan senjata telah disiagakan di depan Mapolresta Pekanbaru.
Disebutkannya, saat ini kegiatan di Polresta Pekanbaru sama sekali tidak terganggu. Masyarakat masih dapat mendatangi Mapolresta Pekanbaru setelah melewati pemeriksaan.
Berdasarkan pengamatan, tampak masyarakat yang datang diperiksa terlebih dahulu barang bawaan dan sesuatu yang mungkin ada di balik bajunya untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.
"Sejauh ini belum ada mencurigakan. Namun kita tetap harus waspada. Pemeriksaan selalu kita kedepankan humanis, namun tidak meninggalkan kewaspadaan," pungkasnya.
Berita Lainnya
Penjabat Wali Kota Pekanbaru terjaring OTT KPK dibawa ke Polresta
02 December 2024 22:45 WIB
Satsamapta Polresta Pekanbaru ajak pengemudi ojek online dukung pilkada tertib
13 November 2024 15:45 WIB
Satlantas Polresta Pekanbaru ajak warga wujudkan pilkada yang bersahabat
13 November 2024 15:17 WIB
Polsek Sukajadi ajak warga hindari konflik sosial politik
13 November 2024 15:08 WIB
Bhabinkamtibmas Rumbai edukasi warga wujudkan pilkada yang kondusif
12 November 2024 12:15 WIB
Polsek Senapelan ajak jemaah masjid dukung pilkada damai
12 November 2024 11:48 WIB
Kapolsek Binawidya silaturahmi Kamtibmas dengan ibu-ibu majelis taklim
12 November 2024 11:17 WIB
Polsek Kawasan Pelabuhan Pekanbaru beri pembinaan buruh dan ABK jelang pilkada
12 November 2024 11:02 WIB