Lima rumah warga di Kabupaten OKU rusak berat akibat diterjang puting beliung

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara

Lima rumah warga di Kabupaten OKU rusak berat akibat diterjang puting beliung

Rumah warga di Desa Kencana, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten OKU rusak berat diterjang angin puting beliung pada Selasa (29/11) malam. (ANTARA/Edo Purmana/22)

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak lima unit rumah warga di Desa Mitra Kencana, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan rusak berat akibat diterjang angin puting beliung yang terjadi pada Selasa (29/11) malam.

Manager Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU, Gunalfi di Baturaja, Rabu mengatakan intensitas curah hujan tinggi yang terjadi tadi malam mulai pukul 18.20 WIB menimbulkan bencana alam angin puting beliung.

Sedikitnya tercatat 26 unit rumah warga di Dusun III, Desa Mitra Kencana yang terdampak bencana hingga mengalami rusak berat dan ringan.

"Dari 26 rumah yang terdampak, sebanyak lima unit diantaranya yang mengalami rusak berat," katanya.

Derasnya tiupan puting beliung menyebabkan kondisi rumah yang rusak berat nyaris tidak layak dihuni karena bagian atap dan dinding bangunan banyak yang terlepas akibat tertiup angin kencang.

Beruntung dalam musibah ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun sebagian besar warga sementara waktu terpaksa mengungsi ke tempat aman hingga rumah selesai diperbaiki.

Dia menyampaikan, saat ini tim dari BPBD Kabupaten OKU dibantu relawan masih membantu warga memperbaiki atap dan dinding rumah yang terdampak bencana alam agar kembali bisa ditempati.

"Untuk kondisi saat ini bisa dikatakan sudah aman. Begitu pun aktifitas masyarakat sudah normal. Hanya saja sebagian besar warga masih bergotong royong memperbaiki rumah yang rusak akibat diterjang angin puting beliung," katanya.

BPBD OKU juga menerjunkan personel yang masih siaga di Desa Mitra Kencana lengkap dengan peralatan penanggulangan bencana alam untuk mengantisipasi bencana susulan.

"Meskipun kondisi di lapangan sudah aman, namun masyarakat kami minta tetap waspada menghadapi kemungkinan bencana susulan agar tidak menimbulkan korban jiwa," ujarnya.

Baca juga: Longsor di Enok rusak fasilitas jalan dan sejumlah rumah

Baca juga: Akibat angin puting beliung, satu rumah di Kampar Kiri rusak berat