BYD lakukan ekspansi pasar kendaraan listrik ke Meksiko

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, otomotif

BYD lakukan ekspansi pasar kendaraan listrik ke Meksiko

Mobil listrik BYD D1. (ANTARA/BYD China/aa)

Jakarta (ANTARA) - Pembuat kendaraan listrik China BYD akan meluncurkan mobilnya di Meksiko tahun depan, dengan seorang eksekutif senior mematok target penjualannya hingga 30.000 kendaraan pada tahun 2024.

Tahun depan, BYD akan mulai menjual versi elektrik sepenuhnya dari kendaraan sport (SUV) Tang bersama sedan Han melalui delapan dealer di seluruh Meksiko, kepala perusahaan negara Zhou Zou mengatakan kepada Reuters sebelum pengumuman.

Pembuat kendaraan listrik terbesar di dunia berdasarkan penjualan itu berharap dapat menjual 10.000 kendaraan di Meksiko pada tahun 2023 dan antara 20.000 dan 30.000 kendaraan pada tahun 2024, kata Zou, menambahkan bahwa tujuan jangka panjang perusahaan adalah untuk mencapai sekitar 10 persen dari total pangsa pasar.

Sementara BYD menolak menyebutkan harga awal kendaraannya di Meksiko. Zou menekankan pada keterjangkauan perusahaan. "Kami adalah merek untuk semua orang," kata Zou.

Pada bulan September, BYD telah menetapkan harga pra-penjualan untuk model Tanga dan Han sebesar 72.000 euro di Eropa. Beberapa orang Meksiko menghasilkan lebih dari 10.000 dollar AS setahun, menurut badan statistik negara itu.

Zou dari BYD juga mengatakan perusahaan bertujuan untuk menjual mobil melalui 15 dealer berlisensi di Meksiko pada akhir tahun 2023 dan mencapai 30 pada tahun 2024.

Pengumuman perusahaan datang ketika Meksiko, pusat produksi mobil utama, berupaya membuat kendaraan listrik lebih terjangkau dengan memotong pajak penjualan dan tarif impor – langkah yang menurut Zou menandai langkah positif.

Dalam beberapa bulan terakhir, para pejabat di Meksiko mengatakan negara itu berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuannya mengubah 50 persen produksi otomotif listrik pada tahun 2030.

Namun, seorang eksekutif General Motors mengatakan bulan ini Meksiko kemungkinan besar hanya akan mencapai 15 persen pada tahun 2030 jika tidak mengubah arah.

Zou mengatakan ketika negara bagian AS seperti California menggunakan listrik sepenuhnya, Meksiko – yang memproduksi sejumlah besar mobil untuk tetangganya di utara – kemungkinan akan mengikuti. Demikian disiarkan Reuters, Rabu.

Baca juga: Hyundai Motors Indonesia raih lima penghargaan GridOto Award 2022

Baca juga: SYM segarkan skuter matik perkotaan terbaru Jet 14 EVO