Ribuan sepeda program Bupati Meranti akan segera terwujud, tapi statusnya pinjam pakai

id Program sepeda Bupati Meranti ,Dinas pendidikan Meranti

Ribuan sepeda program Bupati Meranti akan segera terwujud, tapi statusnya pinjam pakai

Ilustrasi sepeda. (ANTARA/Dok)

Selatpanjang (ANTARA) - Salah satu program Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil yaitu membagikan sepeda bagi anak-anak sekolah akan segera direalisasikan.

Hal itu diakui oleh Kepala Dinas Pendidikan Kepulauan Meranti, Suardi. Diungkapkan dia, pihaknya sudah memesan sebanyak 1.000 sepeda dan sebagiannya sudah tiba.

"Secara bertahap akan segera tiba keseluruhannya ke Selatpanjang. Saat ini kita akan cari momentum untuk membagi-bagikannya. Apakah saat hari guru pada 25 November atau hari jadi Meranti pada 19 Desember nanti. Semuanya tergantung Pak Bupati," kata Suardi, Kamis.

Ia merincikan, seribu sepeda tahap pertama ini dikhususkanuntuk anak-anak sekolah di daerah perbatasan karena secara umum siswa di perbatasan mengalami keterbatasan secara ekonomi, sehingga bantuan sepeda ini nantinya sangat membantu.

Bantuan sepeda bagi siswa sekolah ini, lanjut dia, diprioritaskan dulu untuk siswa tingkat SD kelas 4,5 dan 6. Kemudian untuk siswa menengah pertama atau SMP.

"Ribuan sepeda tahap awal ini akan kita salurkan bagi anak-anak di Kecamatan Pulau Merbau, Rangsang Pesisir dan Tasik Putripuyu. Bupati berpesan kepada kita agar sepeda ini dibagikan kepada seluruh siswa nantinya tanpa kecuali. Namun karena bertahap akan kita prioritaskan bagi yang paling membutuhkannya," sebutnya.

Suardi menuturkan ribuan sepeda ini hanya tahap awal saja. Nanti pada tahun 2023 mendatang akan dilakukan pengadaan kembali untuk kecamatan lain.

"Tahun depan akan kita lakukan pengadaan lagi. Karena bantuan sepeda ini menjadi program prioritas Pak Bupati," tegasnya.

Secara teknis, Suardi mengatakan bahwa penyerahan nantinya akan dilakukan langsung oleh Bupati Adil. Kemudian, sepeda akan diserahkan ke seluruh sekolah penerima di tiga kecamatan perbatasan.

Setelah itu, sekolah akan menyerahkan kepada masing-masing siswa melalui orang tua atau wali murid, sehingga ada pertanggungjawabannya. Karena sepeda yang akan diserahkan nanti statusnya hanya pinjam pakai, dan dikembalikan lagi jika siswa tersebut sudah tamat dari sekolahnya.

"Setelah seluruh sepeda datang akan kita lakukan pencatatan aset dan penomorannya. Selanjutnya saat diserahkan ke sekolah statusnya pinjam pakai. Sementara sekolah nantinya diminta menyiapkan berita acara penyerahan ke siswa melalui orang tua atau wali murid," jelasnya.

Ia menegaskan bahwa seluruh kerusakan selama pemakaian sepeda oleh siswa menjadi tanggung jawab dari siswa itu sendiri. Makanya dalam butiran berita acara penyerahan ke orang tua atau wali murid dimasukkan item pertanggungjawaban perawatan dan perbaikan sepeda tersebut.

"Semua kerusakan dan perawatan sepeda menjadi tanggung jawab orang tua atau wali murid. Makanya dalam serah terima nantinya akan dilakukan pihak sekolah dengan penerima," terangnya.

Untuk diketahui, pengadaan sepeda yang merupakan program strategis dari visi misi Bupati Kepulauan Meranti, MuhammadAdil dianggarkan melalui APBD Perubahan 2022 senilai Rp1,8 miliar.