Presiden Jokowi bertolak ke Mojokerto tinjau pabrik bioetanol dan kebun tebu

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Jokowi

Presiden Jokowi bertolak ke Mojokerto tinjau pabrik bioetanol dan kebun tebu

Presiden RI Joko Widodo (tengah) mendarat di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (4/11/2022), dalam rangka kunjungan kerja ke Mojokerto. (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat bertolak melakukan kunjungan kerja ke Mojokerto, Jawa Timur, di mana ia dijadwalkan meninjau pabrik bioetanol serta menyambangi kebun tebu.

Keterangan resmi Biro Pers Sekretariat Presiden menyatakan Presiden Jokowi beserta rombongan lepas landas menumpangi pesawat kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekira pukul 7.30 WIB.

Presiden dan rombongan mendarat di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, disambut oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol. Toni Harmanto, serta Danlanudal Juanda Kolonel Laut Heru Prastyo.

Dari bandara, Presiden akan melanjutkan perjalanan menuju pabrik bioetanol PT Energi Agro Nusantara (Enero) di Mojokerto. Di sana, Presiden akan menghadiri acara "Bioetanol Tebu untuk Ketahanan Energi".

Selepas itu, Presiden akan menuju Kebun Tebu Temu Giring, Mojokerto, untuk meninjau penanaman tebu dan berdialog dengan sejumlah petani tebu.

Selesai kegiatan di Mojokerto, Presiden akan menuju Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, untuk kemudian lepas landas kembali ke Jakarta.

Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Jawa Timur yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, Komandan Paspampres Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Baca juga: PT Dirgantara Indonesia pamerkan pesawat N219 Amphibi di hadapan Presiden Jokowi

Baca juga: Presiden Jokowi akui sering tukar pikiran dengan Prabowo tentang masa depan RI