Lebak (ANTARA) - Kerugian bencana banjir dan longsor di lima kecamatan di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Ahad (9/10) mencapai Rp23 miliar dengan kerusakan infrastruktur jembatan, jalan dan perekonomian masyarakat.
"Kita mengajukan besarab kerugian dampak bencana alam itu kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Banten," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, Rabu
Dampak kerugian bencana banjir dan longsor di lima kecamatan tersebut dengan total Rp23 miliar dan paling besar nilainya pada infrastruktur jalan dan jembatan hingga Rp18 miliar.
Sedangkan, kerugian sosial dan ekonomi, seperti rumah, areal persawahan Rp5 miliar.
Beruntung, kata dia, bencana banjir dan longsor di lima kecamatan itu antara lain Bayah, Cibeber, Cilograng, Cigemblong dan Panggarangan tidak mengakibatkan korban jiwa maupun luka-luka.
"Kami minta warga tetap waspada bencana susulan, karena potensi hujan lebat disertai peti/kilat dan angin kencang masih berpeluang," katanya menjelaskan.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Lebak kini mengusulkan untuk pembangunan jalan dan jembatan yang mengalami kerusakan berat akibat dampak bencana alam tersebut kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Banten.
Sebab, jika dibebankan kepada pemerintah daerah tentu tidak memiliki anggaran.
Bahkan, enam titik jembatan yang dilintasi masyarakat untuk menghubungkan antardesa dan antarkecamatan menjadi vital guna mendorong akses ekonomi, pendidikan dan kesehatan.
Saat ini, BPBD Lebak melayani masyarakat di daerah yang terdampak kerusakan jembatan dengan menggunakan perahu karet.
Bahkan, masyarakat yang melintasi penyeberangan dengan menggunakan perahu karet cukup banyak untuk pergi ke pusat kantor kecamatan.
"Kami berharap perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan itu bisa secepatnya direalisasikan," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak Edi Supriadi mengatakan saat ini di wilayahnya yang mengalami kerusakan jembatan sebanyak dua unit akibat diterjang banjir.
"Kita mengapresiasi BPBD Provinsi Banten dan Lebak melayani penyeberangan masyarakat dengan menggunakan perahu karet," katanya.*
Baca juga: Pemprov DKI pasang saringan sampah di Waduk Pluit untuk kendalikan banjir
Baca juga: 1.939 keluarga terdampak bencana banjir dan longsor di Kabupaten Malang
Berita Lainnya
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB
Baznas dan Kemenag resmi luncurkan peta jalan zakat 2045
19 December 2024 11:20 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia melemah di tengah The Fed pangkas suku bunga acuan
19 December 2024 11:12 WIB
Nilai tukar rupiah melemah tajam karena The Fed beri pernyataan sangat "hawkish"
19 December 2024 10:35 WIB
Direksi BRK Syariah bersama Wamen Dikdasmen RI hadiri Milad ke-112 Muhammadiyah
19 December 2024 10:16 WIB
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB