Serahkan kunci RLH, Walikota Dumai Paisal minta warga lebih fokus kerja dan ibadah

id RLH Dumai, Perkim Dumai

Serahkan kunci RLH, Walikota Dumai Paisal minta warga lebih fokus kerja dan ibadah

Walikota Dumai Paisal didampingi Kadis Perkimtan Fauzi Efrizal menyerahkan kunci rumah layak huni kepada warga penerima, Rabu. (ANTARA/

Dumai (ANTARA) - Wali Kota Dumai Paisal menyerahkan kunci rumah layak huni kepada warga penerima di Jalan Cengkeh Kelurahan Ratu Sima dan berharap keluarga menempati rumah setelah diperbaiki ini dapat hidup dengan sehat dan fokus bekerja serta meningkatkan ibadah.

Walikota juga meminta warga penerima rumah layak huni bantuan pemerintah ini untuk menjaga kondisi bangunan agar manfaat dapat dirasakan lebih lama.

"Selamat menempati rumah yang siap diperbaiki ini. Tolong dijaga dan semoga membawa keberkahan bagi keluarga dengan lebih fokus bekerja dan ibadah," kata Walikota Paisal, Rabu.

Dalam kegiatan simbolis penyerahan kunci rumah layak huni ini, Paisal juga menyebut agar lurah dan camat bersama sama mengajak warga penerima untuk menjaga dan mendorong lebih menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Camat dan lurah dibantu ketua RT diminta melakukan kembali pendataan rumah warga yang belum menerima bantuan stimulan ini untuk diberikan perbaikan atau rehab rumah layak huni ini di tahun depan.

"Tahun depan akan kita maksimalkan lagi bantuan rumah stimulan ini bagi warga yang belum menerima. Untuk kegiatan ini, selain bersumber anggaran daerah dan propinsi, juga mendapat dukungan dari dana alokasi khusus pemerintah pusat," sebut Paisal.

Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan Kota Dumai Fauzi Efrizal menjelaskan, pada Tahun 2022 ini dilakukan pembangunan sebanyak 386 unit rumah layak huni atau rumah swadaya prasejahtera tersebar di 17 kelurahan di 3 kecamatan, senilai total Rp20 miliar.

Pembangunan rumah layak huni ini bersumber tiga mata anggaran, yaitu anggaran Dumai, bantuan keuangan Pemerintah Provinsi Riau dan dana alokasi khusus atau DAK.

Sumber pendanaan RLH ini, DAK Rp7,3 miliar, Dana Pendamping APBD Rp10 miliar dan Bankeu Rp2,4 miliar.

"Sebanyak 348 unit rumah layak huni bersumber anggaran DAK dan APBD Dumai, sedangkan 38 unit lagi dari bantuan keuangan provinsi. Saat ini progres rumah sudah rampung mencapai 70 persen, diharap selesai semua sebelum akhir tahun 2022," kata Fauzi.

Kelurahan yang dibangun rumah layak huni dengan DAK 2022 yaitu Lubuk Gaung 50 Unit, Pangkalan Sesai 46, Simpang Tetap Darul Ikhsan (STDI) 40, Bumi Ayu 50, Bukit Datuk 56, Ratu Sima 56 dan Kelurahan Rimba Sekampung 50 unit.

Sedangkan dana Bankeu 2022 RLH dibangun di Kelurahan STDI 9 unit, Bagan Keladi 3, Bukit Batrem 4, Bagan Besar 2, Bukit Kayu Kapur 3, Bagan Besar Timur 1, Sungai Geniot 2, Bangsal Aceh 3, Lubuk Gaung 3 dan Kelurahan Tanjung Penyembal 8 unit.

Sebelumnya pada Juni 2022 lalu dimulai tahap pertama program rumah layak huni ini, ditandai dengan kegiatan peletakan batu pertama pembangunan di RT 01 Kelurahan Bumi Ayu Kecamatan Dumai Selatan oleh Walikota Dumai Paisal. 3