Selatpanjang (ANTARA) - Bupati Kepulauan MerantiMuhammad Adil mengikuti audiensi bersama Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Riau Ahmad Djamhari, dalam rangka optimalisasi pemungutan pajak pusat dan pajak daerah berlangsung di ruang Rapat Melati Kantor Bupati, Selasa.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Riau Ahmad Djamhari mengatakan pertemuan ini merupakan silaturahmi terkait penandatanganan perjanjian kerjasama pajak pusat dan daerah dengan DJP Indonesia secara virtual beberapa hari yang lalu di Kepulauan Meranti.
"Tahap berikutnya daerah harus mengikuti tahapan administrasi dengan Direktur Potensi Kepatuhan dan Penerimaan, serta Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan," ujar Djamhari.
Bupati Adil mengatakan Pemkab Meranti mendukung penuh perjanjian kerjasama tersebut. Dia berharap kedepannya ketaatan dan kesadaran wajib pajak di wilayahnya dapat meningkat.
"Harap dilakukan semaksimal mungkin, supaya membawa kemakmuran di Kepulauan Meranti," ungkapnya.
Meski begitu, Bupati Meranti itu mengharapkan DJP untuk tidak terlalu memberatkan masyarakat, khususnya para petani dan pemilik kilang sagu. Saat ini tercatat perkebunan sagu di Meranti mencapai 81 ribu hektar dengan 95 kilang yang terdaftar.
"Saya berharap kepada Kakanwil agar tidak terlalu memberatkan masyarakat, karena sagu membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa dipanen, tidak seperti pohon sawit. OPD terkait ikuti pemaparan ini dengan baik," tutupnya.
Optimalkan pungutan pajak, Bupati Meranti minta petani sagu tak terlalu diberatkan
Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil dan jajaran melakukan audensi bersama Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Riau Ahmad DjamhAri, membahas soal optimalisasi pungutan pajak di Ruang Rapat Melati, di Ruang Melati Kantor Bupati, Selasa (27/9/2022). (ANTARA/Rahmat Santoso)
