Jakarta (ANTARA) - Tim satelit nasional Kuwait menantikan kerja sama dengan China dalam proyek antariksa dan penelitian ilmiah, kata seorang pejabat dari proyek satelit nasional negara itu dalam wawancara baru-baru ini.
Ahmed Al-Kandri, deputi sekaligus manajer operasional proyek satelit nasional Kuwait, memuji China sebagai salah satu negara terkemuka di dunia dalam bidang eksplorasi luar angkasa dan berkeinginan untuk bekerja sama dengan China dalam pertukaran pengetahuan dan kemampuan.
Usai merampungkan uji coba akhir KuwaitSAT1, satelit pertama milik Kuwait, sebelum peluncurannya pada November mendatang, tim satelit nasional negara tersebut tengah merancang KuwaitSAT2, menurut Ahmed Al-Kandri.
Hala Al-Jassar, seorang anggota fakultas di Departemen Fisika di Universitas Kuwait yang juga menjabat sebagai direktur proyek satelit nasional tersebut, memuji proyek KuwaitSAT1, yang menelan biaya sekitar 300.000 dinar Kuwait (1 dinar Kuwait = Rp48.344), sebagai "tonggak sejarah dalam bidang studi fenomena alam dan lingkungan ilmiah."
KuwaitSAT1 akan memberikan informasi studi pesisir dan kepulauan lewat gambar mikro yang ditangkap oleh kamera berkualitas dan berteknologi tinggi.
Dengan memotret berbagai kota dan area, satelit itu akan memberikan manfaat bagi studi teknik dan lingkungan, ujar Al-Jassar.
Data dan foto dari kamera satelit itu akan diuji selama tiga bulan pascapeluncuran, papar Al-Jassar.
Baca juga: China luncurkan sekelompok satelit pengindraan jauh baru
Baca juga: Satelit kuantum baru China berhasil masuk orbit dan mulai beroperasi
Berita Lainnya
Menag akan batasi perjalanan dinas seluruh jajarannya
15 November 2024 17:12 WIB
PLN dorong mahasiswa perguruan tinggi di Riau berinovasi kembangkan teknologi kendaraan listrik
15 November 2024 16:49 WIB
Rasa autentik rempah khas Indonesia di Vientiane, Laos
15 November 2024 16:15 WIB
Presiden Prabowo sampaikan tekad Indonesia lakukan hilirisasi sumber daya
15 November 2024 15:25 WIB
Reses DPD RI ke Riau, harapkan BRK Syariah terus berkontribusi bagi masyarakat
15 November 2024 14:58 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi, 29.323 penumpang di Soetta batal terbang
15 November 2024 14:42 WIB
PPN 12 persen, ekonom minta pemerintah agar buat kebijakan pro daya beli
15 November 2024 14:16 WIB
Dekranasda Riau gelar lomba motif tenun dan batik khas Riau, ini pesan Zuliana Rahman Hadi
15 November 2024 14:10 WIB