Forikan Siak: Kader posyandu ujung tombak turunkan stunting

id Forikan, Siak, stunting, posyandu

Forikan Siak: Kader posyandu ujung tombak turunkan stunting

Ketua Forikan Siak, Rasidah memberikan penyuluhan kepada kader posyandu untuk membantu penurunan angka stunting. ANTARA/HO-Pemkab Siak

Siak (ANTARA) - Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Siak melakukan penyuluhan dan edukasi kepada ibu-ibu kader Posyandu yang merupakan ujung tombak dalam menurunkan angka stunting.

"Pemerintah sudah gencar memberikan penyuluhan stunting maupun memberikan bantuan pemberian makanan tambahan, namun peran dari ibu-ibu kaderlah sebagai ujung tombak ini sangat diharapkan. Karena ibu-ibu kader langsung bersentuhan dengan masyarakat," kata

Ketua Forikan Siak, Rasidah Alfedri, di Gedung Batin Jaonang, kompleks Kantor Camat Minas, Siak, Jumat.

Ia mengatakan bahwa pada enam kecamatan di Siak jumlah stunting pada balita masih cukup tinggi, terutama di Kecamatan Mempura.

"Oleh karena itu, pencegahan dan percepatan penurunan stunting menjadi salah satu agenda prioritas nasional untuk mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan produktif," katanya.

Kegiatan penyuluhan lanjutnya sudah dimulai dari Kecamatan Kerinci Kanan, Sungai Mandau, Mempura, Dayun, Bungaraya dan terakhir Minas. Kegiatan penyuluhan stunting dan pelatihan pembuatan makanan tambahan itu digelar atas kerja sama Forikan Siak dengan PT. Bumi Siak Pusako.

Rasidah menjelaskan stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak di bawah dua tahun yang disebabkan kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Kondisi ini mempunyai bahaya jangka panjang bagi masa depan anak.

"Dampak jangka panjang penderita stunting adalah, berisiko lebih tinggi terkena penyakit degeneratif seperti kencing manis, jantung, atau kanker. Kenapa risiko terkena penyakit tersebut tinggi? Karena saat kecil perkembangan organ tubuh penderita stunting kurang maksimal," ujar Rasidah

Data sementara hasil penimbangan di bulan Agustus, jumlah balita stuntingyaitu di Minas 29 balita, Sungai Mandau 112, Kerinci Kanan 18, Dayun 118, Mempura 137 balita, dan Bungaraya sebanyak 23 balita.

Salah seorang kader, Eka Marisa dari Kelurahan Minas Jaya Posyandu Kasih ibu, menyampaikan ucapan terima kasih atas informasi dan edukasi yang diberikan oleh Forikan Siak.

Menurut dia, kegiatan itu sangat bermanfaat bagi ibu-ibu kader Posyandu dalam menyiapkan makanan tambahan untuk intervensi gizi sehingga upaya penanganan dan penurunan angka stunting di kampung-kampung bisa tercapai.