Tingkatkan imun dari COVID-19, Forikan Siak latih ibu-ibu memasak bahan olahan ikan

id Ikan. COVID-19. pelatihan. Masak.,forikan siak, forikan, gemar ikan, ikan siak

Tingkatkan imun dari COVID-19, Forikan Siak latih ibu-ibu memasak bahan olahan ikan

Kegiatan Forikan Siak bersama chef memberikan pelatihan membuat makanan berbahan pangan olahan ikan. (ANTARA/HO-Pemkab Siak)

Siak (ANTARA) - Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Siak terus mendukung pemerintah melalui kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) untuk meningkatkan imun tubuh dari COVID-19 serta mencegah stunting(gagal tumbuh).

Ketua Forikan Kabupaten Siak Rasidah Alfedri mengatakan, pihaknya melaksanakan pembinaan pembuatan makanan tambahan berbahan ikan lokal bagi ibu-ibu hamil dan ibu balita. Kegiatan ini bekerjasama Forikan dengan PT BSP melalui program tanggungjawab sosial perusahaannya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam mengolah ikan lokal demi pemenuhan gizi anggota keluarga.

"Hari pertama ini kami turun di kecamatan Kandis dan Minas, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam mengolah ikan lokal demi pemenuhan gizi anggota keluarga dan sekaligus untuk pencegahan stunting," kata Rasidah.

Acara pelatihan bertempat di aula Kelurahan Telaga Sam-Sam Kecamatan Kandis yang selanjutnya akan digelar di 14 Kecamatan. Melalui pengolahan makanan berbahan pangan lokal tersebut, diharapkan dapat memenuhi ketercukupan gizi yang dibutuhkan anggota keluarga, dan pertumbuhan anak-anak juga dapat lebih baik dan berkualitas.

Namun lanjut Rasidah, karena di masa pandemi COVID-19 kegiatan pelatihan ini diikuti oleh ibu-ibu Penghulu, ibu kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Kampung dan Kelurahan, se kecamatan Kandis dan Minas. Rasidah pun senang kegiatan di dua kecamatan itu sudah memenuhi protokol COVID-19 kesehatan.

Dalam kesempatan itu Forikan Siak membawa narasumber dari Lantai II Resto asal Gresik Fitra Nugraha. Narasumber mengatakan bahwa tingkat kecerdasan dan etos kerja yang tinggi masyarakat Jepang dipengaruhi dengan banyak mongonsumsi ikan.

Kemudian kata dia, dalam mengolah ikan agar tidak terlalu matang khususnya digoreng atau direbus, karena akan mengurangi kualitas kandungan gizi dan mineral dalam ikan itu. Meski demikian, ia tidak menyarankan mengonsumsi makanan atau memasak masih dalam kondisi mentah.

"Masak ikan baik itu digoreng maupun direbus jangan sampai terlalu lama atau terlalu matang karena itu bisa menghilangkan kandungan gizinya," kata Fitra

Baca juga: Forikan Siak Gencar Ajak Masyarakat Konsumsi Ikan

Baca juga: Upayakan Peningkatan Gizi Masyarakat, Forikan Siak Menyosialisasikan Gemar Makan Ikan