Forikan Siak Sosialisasikan Pencegahan Stunting

id forikan siak, sosialisasikan pencegahan stunting

Forikan Siak Sosialisasikan Pencegahan Stunting

Siak (Antarariau.com) - Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) Kabupaten Siak, Provinsi Riau menyosialisasikan pencegahan stunting terhadap anak dengan meningkatkan konsumsi ikan melalui Kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).

"Kampanye Gemarikan kali ini ditekankan untuk ibu hamil dan balita guna pencegahan stunting," ujar Ketua Forikan Kabupaten Siak Rasidah Alfedri di Siak, Senin.

Dikatakan, stunting adalah anak pendek atau tinggi badan anak tidak sesuai dengan usianya, yang disebabkan karena kurangnya nutrisi saat masih berada dalam kandungan hingga 1000 hari pertama anak.

Penyebab utamanya karena kekurangan gizi kronis sejak bayi dalam kandungan hingga masa awal anak lahir yang biasanya tampak setelah anak berusia dua tahun.

Kondisi ini bisa dicegah dengan cara rajin mengkonsumsi ikan. Sebab ikan mengandung protein, yakni Omega-3, lemak rendah dan nitrogen yang berperan dalam tumbuh kembang sel otak dengan baik, ucapnya.

Sosialisasi pencegahan stutinting ini dilaksanakan di empat kecamatan yakni, Kecamatan Siak, Sungai Mandau, Lubuk Dalam dan Sungai Apit.

"Agar anak-anak di kabupaten Siak lahir dengan normal, sehat dan cerdas, Forikan bekerja sama dengan PT Bumi Siak Pusako untuk menumbuhkan kesadaran seluruh lapisan masyarakat agar gemar makan ikan dalam jumlah yang cukup setiap hari," ucapnya.

Rois Marsela selaku narasumber menyampaikan bahwasanya penderita stunting pada anak akan memperlambat masa pertumbuhan, kemudian pada usia 8-10 tahun anak tersebut lebih pendiam dan intelligence quotient (IQ) yang rendah.

"Menurut data dari Kementerian Kesehatan 1 dari 3 anak di Indonesia mengalami stunting, ini harus kita waspadai," ujarnya.

Otak anak penderita stunting sulit berkembang, dan terganggunya sistem kekebalan tubuh hingga mudah sakit. Ibu-ibu hamil agar menjaga nutrisi dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi.

Sedangkan untuk pencegahannya bisa dilakukan dengan cara menjaga kebersihan sanitasi, pola hidup bersih dan sehat, pemberian imunisasi, pemberian ASI eksklusif, dan pola makan yang berimbang dengan gizi yang cukup.

"Mari kita dukung anak-anak kabupaten Siak agar tumbuh sehat dan cerdas, beri mereka asupan makanan bergizi seperti ikan, sayuran dan susu. Jadikan mereka generasi bangsa yang cerdas berprestasi demi masa depan yang gemilang," katanya.