Siak (ANTARA) - Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Siak bekerja sama dengan PT Bumi Siak Pusako memberikan pelatihan membuat Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan protein hewani untuk mencegah stunting pada anak.
Ketua Forikan Siak, Rasidah, di Siak, Rabu, mengatakan pihaknya serius menyikapi persoalan stunting agar bisa menurun sesuai harapan pemerintah. Maka dari itu Forikan tidak bosan-bosannya memberikan penyuluhan stunting bagi kader posyandu kecamatan dan Ketua Forikan kampung/desa.
"Pelatihan PMT yang sesuai dengan aspek gizi untuk balita ini bersumber dari dana kampung dan bantuan perusahaan. Selain itu juga ada bantuan susu formula dan telur selama tiga bulan serta biskuit untuk balita," katanya.
Rasidah menyampaikan pada tahun 2021 angka penderita stunting di Kecamatan Kandis kurang lebih sebanyak 700 anak, paling tinggi se-kabupaten Siak. Namun berkat kerja sama semua pihak pada tahun 2023 angka tersebut berkurang menjadi 131 anak.
Lebih lanjut ia mengatakan terdapat tiga hal yang harus diperhatikan dalam pencegahan stunting. Ketiganya perbaikan terhadap pola makan, pola asuh, serta perbaikan sanitasi dan akses air bersih.
Pihaknya sengaja mengundang kader posyandu dalam kegiatan tersebut karena mereka merupakan ujung tombak dari pelayanan kesehatan masyarakat. Harapannya, setiap informasi yang diperoleh pada kegiatan tersebut dapat ditularkan kepada keluarga, tetangga, khususnya ibu-ibu hamil, ibu yang masih memiliki balita, terlebih kepada pasangan calon pengantin.
Salah seorang Kader Posyandu Cinta Balita Kampung Kandis, Nuraini, mengatakan, ia bersama kawan-kawannya selalu aktif dalam mengajak mulai dari ibu hamil hingga pasangan calon pengantin untuk datang ke posyandu. Aktifnya posyandu dan kader di kampung kandis tersebut membuahkan hasil dengan menjadi zero stunting.
“Setiap bulannya kami selalu aktif, seperti penimbangan dan pengukuran tinggi badan balita dan anak. Kemudian pemberian Vitamin A dan obat cacing,” ucapnya.
Meskipun demikian, kata dia, tetap saja ada warga yang tidak berkenan untuk datang ke posyandu. Itulah tugas Nuraini dan kader posyandu lainnya untuk memberikan edukasi sekaligus menimbang balita dan anak ibu tersebut.
Berita Lainnya
Forikan Siak: Kader posyandu ujung tombak turunkan stunting
09 September 2022 22:30 WIB
Forikan Siak gandeng pendongeng kampanyekan makan ikan
26 October 2021 15:41 WIB
Tekan angka stunting, Forikan Siak kampanye makan ikan
25 October 2021 15:54 WIB
Tingkatkan imun dari COVID-19, Forikan Siak latih ibu-ibu memasak bahan olahan ikan
06 July 2020 17:15 WIB
Forikan Siak Sosialisasikan Pencegahan Stunting
26 November 2018 16:25 WIB
Forikan Siak Gencar Ajak Masyarakat Konsumsi Ikan
03 August 2018 14:05 WIB
Upayakan Peningkatan Gizi Masyarakat, Forikan Siak Menyosialisasikan Gemar Makan Ikan
21 July 2017 21:55 WIB
Gandeng BUMD Siak, Forikan Sosialisasikan Makanan Serba Ikan
25 April 2017 11:30 WIB