Tekan angka stunting, Forikan Siak kampanye makan ikan

id forikan siak, ikan siak, siak

Tekan angka stunting, Forikan Siak kampanye makan ikan

Ketua Forikan Siak usai kampanye makan ikan dengan pendongeng. (ANTARA/HO-Pemkab Siak)

Siak (ANTARA) - Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) Kabupaten Siak berpartisipasi untuk menekan angka stunting dan mewujudkan Siak bebas dari stunting dengan menggencarkan kampanye makan ikan.

Ketua Forikan Kabupaten Siak Rasidah Alfedri menjelaskan, kegiatan gemar ikan dan penyuluhan untuk ibu hamil dan ibu menyusui bertujuan untuk memberi edukasi mengenai manfaat ikan dan kandungan gizinya. Khususnya kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan wanita usia produktif yang terkait langsung dengan 1000 Hari Pertama Kehidupan (PHK).

"Jadi apabila di 1000 PHK anak-anak kekurangan gizi dalam jangka waktu yang lama maka anak tersebut akan mengalami stunting," kata Rasidah di Lubuk Dalam, Senin.

Disampaikanya, kegiatan itu terlaksana atas kerjasama dengan PT Bumi Siak Pusako (BSP) melalui program CSR. Ada delapan lokasi kecamatan yang menjadi lokasi fokus penanganan penurunan stunting mulai dari Kecamatan Lubuk dan Koto Gasib, Kandis, Tualang, Sabak Auh, Siak, Pusako dan Sungai Apit

Lebih lanjut Rasidah menuturkan bahwa tahun 2020 jumlah balita di Kabupaten Siak sebanyak 33.155. Pertumbuhan anak yang sangat pendek sebanyak 822 orang, anak pendek 2231 orang.

Angka balita stunting di Kabupaten Siak tahun 2020 sebanyak 3053 atau 11,9 persen. Terjadi penurunan dari tahun 2019 yang lalu yaitu 13,72 persen.

"Makanya Forikan Siak gencar untuk memberikan penyuluhan kepada ibu-ibu hamil dan ibu menyusui agar stunting bisa dicegah dari sejak dini," ucapnya.

Di kesempatan itu Forikan Kabupaten Siak memberikan edukasi anak-anak Paud untuk gemar makan ikan lewat pendongeng. Anak-anak Paud itu tampak antusias mendengarkan cerita berjudul Bangau si penggemar ikan, yang disampaikan Kak Joe pendongeng asal Perawang itu.