Agustus 2022 di tiga kota di Riau alami deflasi 1,23 persen

id BPS Riau

Agustus 2022 di tiga kota di Riau alami deflasi 1,23 persen

Kepala BPS Riau Misfaruddin. (Foto:Antara/HO-Humas BPS Riau).

Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau Misfaruddin mengatakan berdasarkan hasil pemantauan BPS Provinsi Riau di Kota Pekanbaru, Dumai, dan Tembilahan, pada Agustus 2022 di Riau terjadi deflasi sebesar 1,23 persen.

"Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya dua indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 4,22 persen dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen," kata Kepala BPS Riau Misfaruddin di Pekanbaru, Kamis.

Ia mengatakan, deflasi yang terjadi di Riau tersebut mencerminkan terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 113,37 pada Juli 2022 menjadi 111,97 pada Agustus 2022 terutama di 3 Kota sebagai acuan defalasi di Riau.

Ia menyebutkan, dari 3 kota IHK di Provinsi Riau, semua kota mengalami deflasi yaitu, Kota Pekanbaru sebesar 1,24 persen, Kota Dumai sebesar 1,05 persen, dan Kota Tembilahan sebesar 1,56 persen.

"Berdasarkan urutan inflasi kota-kota di Sumatra, kota-kota di Provinsi Riau berturut-turut Tembilahan urutan ke-2, Pekanbaru urutan ke-5 dan Dumai urutan ke-8," katanya.

Sementara dari 24 kota di Sumatra yang menghitung IHK, semua kota mengalami deflasi, dengan deflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 1,65 persen, diikuti oleh Kota Tembilahan sebesar 1,56 persen dan Kota Bungo sebesar 1,44 persen. Sedangkan deflasi terendah terjadi di Kota Sibolga sebesar 0,02 persen.

Ia menambahkan, pada Agustus 2022 gabungan 3 kota di Provinsi Riau mengalami deflasi sebesar 1,23 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 111,97. Inflasi Tahun Kalender (Januari-Agustus) 2022 sebesar 4,86 persen dan inflasi tahun ke tahun (Agustus 2021-Agustus 2022) sebesar 5,84 persen,"katanya.