DPRD Kuansing Panggil Disdik Terpotongnya Jari Siswa

id dprd kuansing, panggil disdik, terpotongnya jari siswa

DPRD Kuansing Panggil Disdik Terpotongnya Jari Siswa

Kuantan Singingi, 26/10 (antarariau.com) - DPRD Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau segera memanggil aparat Dinas Pendidikan serta Kepsek SMAN 1 Singingi terkait terpotongnya jari siswa Jeki (15) pada kamis (17/10) hingga mengakibatkan yang bersangkutan cacat dan trauma.

"Pemanggilan juga dilakukan terhadap siswa yang teraniaya, karena telah merusak citra pendidikan di daerah itu," kata Ketua DPRD Kabupaten Kuantan Singingi Muslim di Kuansing, Minggu.

Ia mengatakan, setelah membaca sejumlah media, hatinya nyaris sedih bercampur geram, karena masih ada diera sekarang ini seorang guru semena- mena terhadap muridnya.

Bahkan tragedi yang terjadi di SMA N 1, pada Kamis itu dilakukan oleh Kepala Sekolah SMA N 1 Singingi, Maspar yang telah berpendidikan tinggi.

Pemangglan terhadap instansi terkait ini sangat penting, agar mendapat kejelasan dan harus dipertanggung jawabkan, sehingga kedepan tidak ada lagi seorang guru bertindak semena-mena dan melanggar hak siswa.

"Pemerintah Kabupaten Kuansing sangat memperhatikan pendidikan bahkan banyak pakar pendidikan berasal dari daerah ini, kejadian tersebut mesti bisa dihindari," sebutnya dengan tegas.

Ia menegaskan kepala sekolah mestinya memberikan bimbingan dan binaan terhadap siswa. bukan sebaliknya justru berbalik arah dan malah terkesan menunjukan sikap dan tindakan kriminal serta premanisme.

Muslim juga menerangkan, apapun bentuknya tidak ada pembenaran tindakan kekerasan oleh seorang pengajar untuk mencederai anak didik, apalagi sampai terluka, semua pihak pasti angkat bicara karena ini mencederai dunia pendidikan dan guru sebagai seorang pendidik.

"Kekarasan dalam sekolah sudah tidak dapat dibenarkan," tegasnya.