Teluk Kuantan (ANTARA) - Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuantan SingingiAswimar menyebutkan, berhasil paripurna Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) APBD 2021 adalah hasil perjuangan bersama.
Dan, itu adalah hasil peran aktif semua pihak dan selain merupakan bagian dari tugas Legislatif untuk menyelesaikannya sesuai dengan aturan.
"Alhamdulillah, semua berjalan lancar, bukan karena perjuangan Fraksi PKB," katanya di Teluk Kuantan, Senin.
Sangat kurang tepat jika paripurna pendapat akhir DPRD terhadap Ranperda LPJ APBD 2021 adalah peran dari Fraksi PKB semata dan juga disebut sebagai penyelamat.
Sebab, proses terselesaikannya agenda tersebut sampai ke paripurna LPJ APBD 2021 itu tidak terlepas dari dukungan semua pihak untuk tujuan kepentingan masyarakat Kuansing.
"Semua berjuang, berawal dari teman di DPRD yang telah bertungkus lumus dari pagi sampai subuh berjuang dalam pembahasan," ujarnya.
Kesuksesan itu perlu diapresiasi bersama, karena banyak yang akan dilakukan setelah paripurna tersebut, seperti TPP ASN, 685 Guru PPPK, event nasional pacu jalur, Porprov Riau.
Selain itu, Ketua Fraksi PKB Kuansing Aswirmar menyebutkan, bahwa dirinya dan Agung Rahmat Hidayat mengakui ada keterlambatan hadir pada paripurna LPJ 2021, Minggumalam tersebut.
Hal ini dikarenakan, ada kegiatan atau Rapat Koordinasi (Rakor) Partai di Pekanbaru.
Berita Lainnya
Bupati Kuansing turut susur sungai cari korban tenggelam
30 April 2024 13:38 WIB
Residivis pencuri ban mobil dibekuk tim Polsek Cerenti Kuansing
27 April 2024 12:13 WIB
PT RAPP bantu kembangkan batik asli Kuansing
25 April 2024 11:34 WIB
Dua perwira polisi di Kuansing jatuh dari paramotor saat patroli udara, begini kondisinya
16 April 2024 13:12 WIB
Di Kuansing, Asisten I Pemprov Riau ajak menabung di BRK Syariah
01 April 2024 13:45 WIB
Lantik Penjabat Sekda Fahdiansyah, Bupati Kuansing : Tugasnya sangat berat
28 March 2024 13:37 WIB
Masjid Al Fatah Kuansing terima bantuan BRK Syariah
27 March 2024 12:22 WIB
Kemenag RI bekali 10 penyuluh agama di Kuantan Singingi jadi enumerator
27 March 2024 11:46 WIB