Resmikan Rumah Kebangsaan, Forkopimda harap bisa dukung pembangunan bangsa

id Rumah kebangsaan ,Cipayung plus ,Polda Riau

Resmikan Rumah Kebangsaan, Forkopimda harap bisa dukung pembangunan bangsa

Forkompimda Riau bersama Cipayung plus saat peresmian Rumah Kebangsaan. (ANTARA/Annisa Firdausi)

Pekanbaru (ANTARA) - Gubernur dan Kapolda Riau meresmikan Rumah Kebangsaan yang berlokasi di kompleks Purna MTQ, Pekanbaru, Senin, yang diinisiasi oleh para mahasiswa yang tergabung dalam organisasi kemahasiswaan Cipayung Plus Riau.

Peresmian Rumah Kebangsaan yang dihadiri jajaran Forkopimda Riau ini merupakan simbol kerukunan masyarakat Negeri Lancang Kuning yang beraneka ragam. Tempat ini nantinya akan menjadi ruang diskusi dan musyawarah untuk membangun Provinsi Riau lebih baik lagi, di tengah geliat perbaikan ekonomi.

"Ini adalah simbol bahwa Riau akan bergerak maju ke depan baik di sektor ekonomi, sosial budaya, SDM dan lainnya. Oleh karena itu Polda Riau mendukung adanya rumah kebangsaan yang nantinya akan dipergunakan oleh para mahasiswa untuk mendiskusikan semua hal untuk kemajuan bangsa dalam berbagai aspek," ucap Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal.

Lanjut Iqbal, ia akan menunggu bukti konkrit dari program kerja yang telah dijanjikan kelompok Cipayung plus untuk membangun bangsa, khususnya Riau dengan kesatuan dan persatuan.

"Saya yakin polisi tak bisa bekerja sendiri dan harus menggandeng seluruh elemen masyarakat, termasuk pemuda. Karena Pemuda memiliki pemikiran visioner dan energik yang mendukung menuju Indonesia emas 2045," sebutnya.

Senada dengan Iqbal, Gubernur Riau Syamsuar juga mendukung hadirnya rumah kebangsaan di Provinsi Riau. Ia berharap dengan diresmikannya tempat ini, maka akan meningkatkan rasa kebangsaan, serta komitmen bersama agar senantiasa memelihara kerukunan umat beragama, persatuan dan kesatuan bangsa.

Ia juga mempertanyakan status Pekanbaru yang masuk daftar 10 kota paling intoleransi di Indonesia versi Setara Institute. Sebab menurutnya sejauh ini tak ada laporan konflik yang sampai ke telinganya.

"Sejauh ini tidak ada konflik yang dilaporkan ke saya, sehingga kita bisa menyanggah yang dikatakan bahwa Riau Intoleransi. Riau punya banyak forum kerukunan, dan dengan hadirnya Rumah Kebangsaan dapat semakin merekatkan masyarakat sehingga tercapai masyarakat adil dan makmur," pungkas Syamsuar.