Jakarta, (Antarariau.com) - Kontingen Jambore PKK Kabupaten Kampar, Provinsi Riau yang mengikuti Jambore PKK tingkat nasional terlantar dan belum mendapatkan kamar di penginapan, HOtel Mercure Ancol sejak Minggu siang pukul 14.00 wib hingga menjelang Isya.
Pantauan di lokasi, pukul 18.30 WIB, ribuan peserta masih tumpah ruah di lobi hotel hingga pelataran.
Tak jelas siapa penanggungjawab atas pengaturan penginapan itu, seluruh pengurus dan kader PKK yang datang dari berbagai provinsi itu masih penuh sesak tak ubahnya suasana pasar.
Terlihat seluruh kontingen peserta Jambore PKK lelah dan letih serta kusam. Sejak subuh hari sudah berangkat dari Bangkinang ke Pekanbaru, dengan pesawat pukul 08.00 WIB.
Jambore PKK itu sendiri merupakan ajang silaturrahmi bertukar pengalaman dan mengasah keterampilan para kader PKK dalam mendukung gerakan PKK sebagai wadah aktifis sosial yang mengarah pada terwujudnya kesejahteraan keluarga.
Pada kesempatan terpisah Ketua PKK Pusat Vita Gamawan Fauzi beberapa waktu lalu telah mengkritik dan tidak setuju jika panitia menyelenggarakan jambore di hotel.
"Jambore ini bukan untuk gagahan-gagahan, tapi sebagai tempat silaturahmi dan bertukar informasi, sehingga sebaiknya kita adakan di lapangan, bukan di hotel," kata istri Mendagri Gamawan Fauzi itu.
"Ke depan Jambore ini harus dikembalikan ke outdoor atau lapangan terbuka. Jangan kita tiru Jambore PKK pusat yang menggelar di hotel berbintang, karena itu tidak benar," pintanya.
Peserta Jambore PKK Kampar Terlantar
