Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan bahwa kesempatan untuk melakukan latihan bersama dengan US Special Operation Command Pacific merupakan kesempatan yang baik bagi prajurit TNI untuk memperluas koneksi, berbagi ilmu, dan berani berkomunikasi.
“Dengan interaksi itu, justru membuat masing-masing prajurit kita lebih berani berkomunikasi. Yang menurut saya paling penting adalah tadi, membuat prajurit kita juga punya teman,” kata Andika yang dikutip dari kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, dipantau dari Jakarta, Jumat.
Dengan demikian, Andika berharap agar para prajurit dapat memanfaatkan kesempatan berupa latihan bersama untuk berinteraksi dan menambah pertemanan, bukan hanya bertukar pengetahuan.
"Kesempatan ini akan menjadi pengalaman berharga bagi para prajurit TNI,” ucapnya.
Pernyataan tersebut Andika sampaikan di hadapan delegasi dari US Special Operation Command Pacific ketika melakukan pertemuan dengan pihak TNI terkait latihan bersama yang melibatkan Korps Pasukan Khusus dari tiga matra TNI.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, terdapat sejumlah latihan bersama yang diselenggarakan oleh tentara Indonesia dengan tentara Amerika Serikat, seperti latihan bersama antara Korps Pasukan Khusus dari tiga matra TNI dengan US Special Operation Command Pacific.
Lebih lanjut, juga terdapat latihan bersama untuk pemeliharaan perdamaian Garuda Canti Dharma 2022 dan latihan bersama yang akan datang, yakni latihan bersama Garuda Shield 2022 pada 1-14 Agustus 2022.
Adapun sejumlah lokasi latihan bersama Garuda Shield 2022 adalah Baturaja, Amborawang, dan Pulau Batam.
Garuda Shield adalah latihan bersama tahunan antara TNI dengan Komando Indo-Pasifik AS (INDOPACOM) yang dirancang untuk memperkuat interoperabilitas, kemampuan, rasa saling percaya, dan kerja sama.
Anggota militer Indonesia dan Amerika Serikat akan bergabung dengan personel militer dari Australia, Jepang, dan Singapura dalam latihan bersama Garuda Shield 2022.
Baca juga: Panglima TNI minta jangan ragu untuk proses hukum anggota yang melanggar aturan
Baca juga: Panglima TNI: Hubungan diplomatik dengan Bangladesh harus terus berkembang
Berita Lainnya
Langkah Komang Ayu terhenti di perempat final usai kalah dari Yue Han pemain Tiongkok
17 May 2024 17:07 WIB
Ruth Sahanaya berpesan ke musisi muda agar kedepankan sikap dan perilaku baik
17 May 2024 15:52 WIB
Pj Bupati Inhil tegaskan seluruh OPD gunakan BRK Syariah untuk layanan jasa perbankan
17 May 2024 15:32 WIB
Yonif 122/Tombak Sakti laksanakan patroli patok MM 2.2 di perbatasan RI-PNG
17 May 2024 15:20 WIB
Menlu Retno: upaya Israel hambat bantuan kemanusiaan untuk Gaza sistematis
17 May 2024 14:54 WIB
TNI AU sambut kedatangan pesawat Hercules ke lima di Halim Perdanakusuma
17 May 2024 14:25 WIB
Film "Malam Pencabut Nyawa", melawan teror mematikan dari alam mimpi
17 May 2024 14:15 WIB