Jakarta (ANTARA) - Kepolisian masih menyelidiki dugaan adanya kelalaian yang mengakibatkan jebolnya tandon air proyek light rail transit (LRT) di Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Selasa sore.
"Kita sedang selidiki dugaan kelalaiannya sampai bisa jebol. Kita lagi selidiki seperti apa. Sedang kita tanyai pihak proyeknya," kata Kanit Reskrim Polsek Setiabudi AKP Suparmin di Jakarta, Selasa.
Kejadian ini berlangsung pada jam 16.25 WIB, saat itu arus jalan sedang padat dengan dilewati pengendara roda dua dan empat yang berlalu lalang.
Para pengendara yang melihat air keluar begitu deras dari tandon menjadi kaget dan tak sengaja tergelincir.
Suparmin mengatakan korban yakni tiga pengendara motor dan satu mobil yang melintas serta dua pekerja proyek hanya mengalami luka ringan.
Para korban yang mengalami luka-luka dibawa ke Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre dan langsung dimintai keterangan lebih lanjut untuk laporan polisi.
Adapun polisi menemukan tiga saksi yang melihat kejadian tersebut yakni korban, satpam, dan karyawan proyek.
Polisi juga akan menghubungi pihak pengelola proyek LRT untuk diminta keterangan lebih lanjut mengenai jebolnya tandon tersebut.
Baca juga: Presiden Jokowi Lakukan Kunjungan Pembangunan proyek LRT Jabodebek
Berita Lainnya
Menag: Fatwa Ulama Saudi sebut haji non prosedural ibadahnya dianggap tidak sah
30 April 2024 15:42 WIB
Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi serahkan sertifikat tanah elektronik
30 April 2024 14:55 WIB
Muhammadiyah tanam 1.000 bibit mangrove, cegah abrasi di pantai selatan Jawa
30 April 2024 14:51 WIB
PBB: Masih banyak tantangan dalam pendistribusian bantuan di Jalur Gaza
30 April 2024 14:42 WIB
Pelemahan yen dikhawatirkan akan menyulitkan wisatawan lokal dan pemimpin bisnis Jepang
30 April 2024 14:16 WIB
Panglima sebut Kopassus harus tingkatkan kualitas SDM dan teknologi alutsista
30 April 2024 13:26 WIB
Shin Tae-yong optimistis Garuda Muda bisa lolos ke Olimpiade Paris
30 April 2024 13:03 WIB
Microsoft investasi Rp27,6 triliun untuk pengembangan Cloud dan AI di Indonesia
30 April 2024 12:58 WIB