Jakarta (ANTARA) - Kepolisian masih menyelidiki dugaan adanya kelalaian yang mengakibatkan jebolnya tandon air proyek light rail transit (LRT) di Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Selasa sore.
"Kita sedang selidiki dugaan kelalaiannya sampai bisa jebol. Kita lagi selidiki seperti apa. Sedang kita tanyai pihak proyeknya," kata Kanit Reskrim Polsek Setiabudi AKP Suparmin di Jakarta, Selasa.
Kejadian ini berlangsung pada jam 16.25 WIB, saat itu arus jalan sedang padat dengan dilewati pengendara roda dua dan empat yang berlalu lalang.
Para pengendara yang melihat air keluar begitu deras dari tandon menjadi kaget dan tak sengaja tergelincir.
Suparmin mengatakan korban yakni tiga pengendara motor dan satu mobil yang melintas serta dua pekerja proyek hanya mengalami luka ringan.
Para korban yang mengalami luka-luka dibawa ke Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre dan langsung dimintai keterangan lebih lanjut untuk laporan polisi.
Adapun polisi menemukan tiga saksi yang melihat kejadian tersebut yakni korban, satpam, dan karyawan proyek.
Polisi juga akan menghubungi pihak pengelola proyek LRT untuk diminta keterangan lebih lanjut mengenai jebolnya tandon tersebut.
Baca juga: Presiden Jokowi Lakukan Kunjungan Pembangunan proyek LRT Jabodebek
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM
19 December 2024 16:58 WIB
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB