Penyedia katering diminta pastikan layanan konsumsi jamaah haji berjalan lancar

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,haji

Penyedia katering diminta pastikan layanan konsumsi jamaah haji berjalan lancar

Aktivitas dapur katering penyedia konsumsi jamaah haji di Mekkah, Arab Saudi, Rabu (22/6/2022). (FOTO ANTARA/Desi Purnamawati)

Jakarta (ANTARA) - Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah, Arab Saudi Mukhammad Khanif meminta perusahaan penyedia katering bagi jamaah haji untuk memastikan konsumsi bagi jamaah lancar.

"Tadi malam kita sudah memanggil para penyedia katering untuk meneguhkan komitmennya. Diharapkan pelayanan katering di Mekkah bisa berjalan lancar," katanya di Mekkah, Rabu.

Ia mengatakan pemanggilan penyedia katering tersebut sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadi lagi seperti sebelumnya di Madinah.

Permasalahan yang terjadi meski tidak signifikan seperti ketidaksesuaian menu dan keterlambatan distribusi konsumsi.

Sebelumnya, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Arsad Hidayat mengatakan secara umum layanan bagi jamaah calon haji gelombang pertama operasional haji sudah sangat baik.

Jika ada permasalahan, menurut dia, secara umum permasalahan-permasalahan tersebut bisa dicari solusinya, sehingga bisa teratasi.

"Kami melihat tidak ada yang terlalu menonjol, karena para petugas yang ditugaskan secara sigap melakukan upaya-upaya penyelesaian, melakukan inovasi-inovasi pelayanan, sehingga permasalahan tersebut bisa diatasi sesegera mungkin," katanya.

Dia menilai ada beberapa hal yang menjadi sorotan pertama terkait dengan akomodasi.

Menurut dia, ada masalah terkait persepsi, yakni ada akomodasi yang terlalu padat, sehingga jamaah dikeluarkan dari akomodasi hotelnya.

Padahal, sebenarnya panitia sudah menempatkan jamaah sesuai dengan izin yang telah diterbitkan.

"Ini mungkin masalah persepsi ya. Persepsi dari pihak sini, melihat bahwa itu terlalu padat, tapi kami akan melakukan komunikasi dengan pemerintah kota terkait aturan tersebut," katanya.

Sorotan lainnya terkait dengan katering, yakni ada beberapa jamaah yang menerima makanan tidak sesuai dengan menu yang disepakati.

"Kami tadi melakukan pengecekan dengan panitia yang bertanggung jawab, ternyata tidak keseluruhan. Hanya beberapa sampel saja dan kebetulan sampel itu yang muncul ke beberapa media sosial jamaah haji," demikian Arsad Hidayat..

Baca juga: Dirangkai prosesi tepung tawar, Bupati Wardan lepas 307 jamaah calon haji

Baca juga: 10 kloter jamaah Indonesia tiba di Jeddah pada Senin