84 sapi di Riau sembuh dari PMK

id Dinas PKH Riau,sembuh PMK

84 sapi di Riau sembuh dari PMK

Sapi yang terjangkit PMK di Riau kini sudah sembuh mencapai 84 ekor. (Foto:Antara/HO-Humas Dinas PKH Riau).

Pekanbaru (ANTARA) - Jumlah sapi di Riau yang sembuh dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terus bertambah hingga kini tercatat sejumlah 84 ekor sapi di Riau sembuh dari penyakit tersebut.

"Sejauh ini beberapa daerah yang sebelumnya sempat ditemukan kasus PMK, sapinya sudah banyak yang sembuh. Seperti di Rohul misalnya, dari 5 ekor sapi yang sebelumnya terkena PMK saat ini semuanya sudah sembuh," kata Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Riau, drh Faralinda Sari, kepada media, di Pekanbaru, Senin.

Ia mengatakan, asal sapi Riau yang juga sembuh berasal dari Siak sebanyak 5 ekor, di Inhil sudah 12 ekor sapi yang sembuh, di Kampar 14 ekor sapi juga sudah sembuh, serta 48 sapi dari Bengkalis juga sudah sembuh dari PMK.

"Alhamdulillah sudah banyak yang sembuh, total sudah 84 sapi yang sembuh dari PMK," katanya.

Sebelumnya kasus PMK di Riau sudah ditemukan di lima kabupaten dengan total kasus sebanyak 171 kasus. Dengan rincian di Bengkalis 100 ‎ekor. Kemudian di Siak 26 ekor, Inhil 24 ekor, Kampar 16 ekor dan di Rohul 5 ekor.

"Sejauh ini baru ada satu ekor sapi yang mati karena PMK, dan itu berasal dari Kampar," ujar Faralinda.

‎Meski sudah ditemukan ada yang mati, namun menurut dia, sapi yang terkena PMK di Riau rata-rata masih bergejala ringan sampai sedang. Belum ditemukan ada yang bergejala berat hingga kuku terlepas.

‎Saat ini kondisi sapi yang dinyatakan sembuh tersebut kondisi kesehatan sudah membaik. Hasil pemeriksaan sampelnya pun sudah negatif. Namun sapi tersebut masih diisolasi karena meski sudah sembuh dan negatif, potensi penularanya masih bisa terjadi.

"Masih kita isolasi, belum bisa dilepas liarkan sebelum divaksin, karena meskipun sudah negatif, potensi penularannya masih ada, namun kondisi kesehatanya sudah membaik," demikian Faralinda.