Pekanbaru, (Antarariau.com) - Legislator Kota Pekanbaru, Riau, mengharapkan petugas Satpol PP setempat tidak boleh lalai dalam menertibkan sejumlah pedagang di Pasar Jongkok, jalan HR Soebrantas, Kecamatan Tampan.
"Bila Satpol PP tidak gencar, maka pedagang kembali mengelar usaha di bahu jalan dan mereka harus rutin mengelar operasi penertiban," kata Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Kamaruzaman di Pekanbaru, Selasa.
Pernyataan tersebut terkait sejumlah pedagang kembali menjual aneka mainan, pakaian dan boneka di bahu jalan HR Soebrantas menyebabkan jalan raya yang menghubungkan Kota Pekanbaru dengan Kabupaten Kampar itu menjadi macet.
Padahal petugas Dinas Pasar Pemkot Pekanbaru telah menyuruh sejumlah pedagang di lokasi yang sudah disediakan dan tidak menganggu arus lalu lintas.
Bila malam hari, para pedagang memenuhi bahu badan jalan protokol tersebut dan kendaraan sulit melintas karena ruasnya menyempit.
Petugas sudah berupaya untuk menertibkan, terakhir pedagang bersedia untuk pindah asalkan ada lokasi penampungan untuk berjualan.
Bahkan petugas menyediakan lokasi di kawasan Purwodadi, Panam, sehingga mereka bersedia pindah, tapi belakangan beberapa pedagang kembali ke Pasar Jongkok.
Politisi Partai Demokrat itu mengatakan dari laporan yang diterima bahwa diantaranya ada pedagang yang sudah memasang tenda di Pasar Jongkok.
Sementara itu, Kepala seksi Operasional Satpol PP Pekanbaru, Azvi Lavari mengatakan bahwa menyangkut keberadaan pedagang di Pasar Jongkok masih dalam pengawasan.
Berita Lainnya
202 Pedagang Pasar Jongkok Bersedia Dipindah
27 May 2013 10:56 WIB
Pedagang Pasar Jongkok Ditargetkan Pindah Akhir Mei 2013
17 May 2013 16:08 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB