Muhaimin Iskandar dan Zelenskyy bahas kondisi pengungsi Ukraina

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Muhaimin

Muhaimin Iskandar dan Zelenskyy bahas kondisi pengungsi Ukraina

Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar hadir dalam forum Foreign Policy Community of Indonesia yang disiarkan melalui channel Youtube FPCI, Jumat (27/05). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar melakukan pertemuan virtual dengan Presiden Ukraina Volodymyr Oleksandrovych Zelenskyy guna membahas terkait kondisi di Ukraina, terutama soal warga yang mengungsi karena menjadi korban perang.

"Bagaimana situasi saat ini dari para pengungsi dan bagaimana Pemerintah Ukraina menangani hal ini,” kata Muhaimin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Pertemuan virtual keduanya itu berlangsung dalam forum yang diselenggarakan Komunitas Hubungan Internasional Indonesia dan Asia Tenggara Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), seperti disiarkan melalui kanal YouTube FPCI, Jumat (27/05).

Dalam forum bertajuk "Dari Hati-ke-Hati: Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy Menyapa Indonesia" itu, Muhaimin juga menanyakan sikap Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau North Atlantic Treaty Organisation (NATO) dan negara-negara Uni Eropa, khususnya terhadap nasib warga Ukraina yang menjadi korban perang.

Menurut Muhaimin, penjelasan langsung dari Presiden Zelenskyy tentang kondisi Ukraina menjadi penting karena selama ini informasi terkait kondisi perang Ukraina-Rusia yang sampai ke Indonesia masih simpang siur.

"Bagaimana keterlibatan dari NATO dan juga negara-negara Uni Eropa mengenai masalah pengungsi. Apakah mereka siap memberikan dukungan terhadap para pengungsi tersebut," tambahnya.

Muhaimin menambahkan selama ini dia mengaku gencar mengampanyekan perdamaian dunia dan meminta Rusia segera mengakhiri invasi ke Ukraina.

Dia juga sudah bertemu dengan Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin dan Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva untuk mengupayakan perdamaian kedua negara tersebut.

Baca juga: Muhaimin Iskandar dorong Pemerintah untuk optimalkan SDM kelautan

Baca juga: Muhaimin Iskandar usulkan NU dan Muhammadiyah jadi raih Nobel Perdamaian 2022