Magelang, (Antarariau.com) - Ratusan warga Magelang, Jawa Tengah, Minggu, menggelar aksi keprihatinan untuk masyarakat Mesir dan Suriah yang menjadi korban perang saudara.
Mereka terdiri atas beberapa elemen masyarakat, antara lain dari Dana Kemanusiaan Duafa, Pos Kemanusiaan Peduli Umat, Rumah Zakat, Jaringan Pemuda Remaja Masjid Indonesia, Kammi, mahasiswa dan takmir Masjid SMP Negeri 2 Kota Magelang.
Sebelumnya, aksi serupa juga di gelar Masyarakat Magelang Peduli Kemanusiaan (MMPK), di Pertigaan Palbapang jalan raya Semarang-Yogyakarta pada Jumat (23/8).
Pada aksi di sekitar Alun-Alun Magelang ini, para peserta mengenakan ikat kepala dan membawa sejumlah spanduk dan poster berisi kecaman terhadap aksi pembantaian warga Mesir ProMursi oleh militer.
Mereka menyuarakan keadilan dan meminta Pemerintah Indonesia agar bersikap tegas terhadap aksi pembantaian yang terjadi di Mesir tersebut.
Pada aksi tersebut, mereka juga melakukan orasi dan penyebaran poster disejumlah jalan protokol di Kota Magelang. Sebelumnya, mereka melakukan tablig akbar, pemutaran film tentang kondisi terakhir di Mesir, doa bersama dipimpin Ustad Kasyban yang merupakan alumni dari Universitas Al Azhar Mesir.
"Kami juga mengecam kekejaman rezim Assad di Suriah, yang sudah berlangsung hampir 900 hari. Karena telah menelan korban jiwa hampir 100 ribu orang. Kami mengutuk keras aksi penindasan dan pelanggaran HAM oleh militer Mesir dan rezim Assad. Indonesia dan PBB harus segera berperan aktif dalam mengembalikan hak demokrasi Mesir," kata Rahmad Rafi dari Dana Kemanusiaan Duafa.
Warga Magelang Gelar Aksi Keprihatinan Rakyat Mesir
