Pelayaran perdana, Misnarni Syamsuar disambut Menteri Pelancongan Melaka

id Pemrov Riau,Dekranasda Riau, gubernur riau

Pelayaran perdana, Misnarni Syamsuar disambut Menteri Pelancongan Melaka

Menteri Pelancongan, Warisan dan Kebudayaan Negeri Malaka, Dato Muhammad Jailani bin Khamis menyambut Ketua Dekranasda Provinsi Riau, Hj Misnarni. (ANTARA/HO-Diskominfotik Riau).

Pekanbaru (ANTARA) - Istri Gubernur Riau Misnarni Syamsuar dan rombongan, pelayaran perdana bertolak dari Terminal Penumpang Internasional PT Pelindo I Dumai, pada Kamis pagi, dengan kapal Indomal Kingdom selam dua jam perjalanan, berlabuh di Negeri Melaka/Port Dickson, Malaysia.

Jika dari Dumai pelayaran perdana menuju Melaka dilepas Gubernur Riau Syamsuar bersama sejumlah pejabat terkait, termasuk Kepala Konsulat Malaysia Pekanbaru, Wan Nurshima Wan Jusoh. Seremonial pelepasan dilakukan di Terminal Penumpang Internasional PT Pelindo I Dumai.

Setibanya rombongan Ibu Hj Misnarni Syamsuar dan rombongan di Pelabuhan Antarbangsa Negeri Melaka penyambutan tak kalah meriah.

Menteri Pelancongan, Warisan dan Kebudayaan Negeri Malaka, Dato Muhammad Jailani bin Khamis langsung menyambut para penumpang.

"Menteri Pelancongan langsung menyambut kami," kata Ibu Gubri Hj Misnarni, yang juga Ketua Dekranasda Provinsi Riau, Hj Misnarni kepada media..

Menurut Misnarni, pihak Malaysia khususnya Negeri Melaka menyambut baik dibukanya kembali (reopening) pelabuhan laut internasional Dumai dan semua penumpang dikalungi bunga sebagai bentuk penghormatan.

Sementara tiket untuk rute pelayaran Melaka-Dumai dikabarkan sudah habis terjual. Warga Malaysia juga sangat antusias ingin berkunjung ke Negeri Melayu Lancang Kuning.

Dibukanya kembali rute Dumai-Melaka diharapkan mampu mendongkrak pariwisata dan juga investasi. Dijelaskan Gubernur, penumpang kapal sekitar 250 orang. Pihaknya juga sedang berusaha agar tidak hanya rute pelayaran yang dibuka, tapi juga penerbangan internasional.

Izin penerbangan ini tidak saja dari Kemenhub, tapi juga Satgas Covid Pusat yakni BNPB, termasuk Kemenkumham (imigrasi).

“Mudah-mudahan kita segera dapat izin," kata Gubri.

Pelabuhan ini tutup selama lebih kurang 2 tahun akibat wabah COVID-19. Namun seiring dengan melandainya kasus COVID-19, pemerintah mulai melonggarkan aturan, termasuk memberi izin pelayaran kembali untuk Pelabuhan Laut Internasional Dumai.

Syarat untuk berpergian ke luar negeri saat ini juga sudah relatif mudah. Cukup mendapatkan vaksin kedua atau booster tanpa perlu pemeriksaan antigen atau PCR.