Pengelola tol imbau pemudik tujuan non-Merak untuk pilih GT exit alternatif

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,tol

Pengelola tol imbau pemudik tujuan non-Merak untuk pilih GT exit alternatif

Sejumlah kendaraan pemudik terlihat beristirahat di Rest Area KM 68A. (ANTARA/Aji Cakti)

Jakarta (ANTARA) - PT Marga Mandalasakti (MMS) sebagai pengelola jalan tol Tangerang-Merak mengimbau pemudik yang tidak menuju Pelabuhan Merak untuk memilih rute alternatif keluar atau exit di Gerbang Tol (GT) Cilegon Timur atau Serang Barat untuk menghindari penumpukan kendaraan.

"Imbauan kepada pengguna jalan yang menuju ke Merak terus kami infokan melalui VMS dan informasi di GT Cikupa agar dapat memanfaatkan rest Area km 68 A

atau memilih rute alternatif keluar ke GT Cilegon Timur atau Serang Barat untuk pemudik dengan tujuan di luar Pelabuhan Merak," ujar Kepala Departemen Manajemen CSR dan Humas PT MMS Uswatun Hasanah kepada Antara di Jakarta, Kamis.

Dia menambahkan bahwa kondisi lalu lintas pada Kamis, pukul 05.00, WIB,sempat tidak ada pergerakan setelah transaksi di GT Merak, namun mulai bergerak kembali perlahan pada pukul 06.00 WIB sampai dengan sekarang.

"Kami melihat pagi ini sudah banyak pengguna jalan yang memanfaatkan fasilitas pendukung yang kami sediakan di GT Merak baik untuk keperluan toilet, maupun ibadah shalat. Di GT Merak sendiri kami menambahkan toilet portable dan ada fasilitas pos kesehatan," katanya.

Pengguna jalan juga dapat menggunakan toilet dan mushola di kantor gerbang terdekat, dan dalam keadaan emergency, disediakan portable toilet di beberapa titik di jalur menuju ke Merak maupun Jakarta mulai dari km 94.

Berdasarkan data yang dirilis ASDP Cabang Merak, hingga Rabu (27/4) pukul 20.00 WIB, jumlah penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Merak tercatat sebanyak 261.741 orang.

Jumlah tersebut terdiri dari penumpang pejalan kaki sebanyak 12.307 orang dan penumpang dalam kendaraan sebanyak 249.434 orang.

Jumlah kendaraan yang menyeberang dari Merak tercatat sebanyak 60.734 kendaraan, dengan kendaraan roda dua tercatat sebanyak 9.129 kendaraan, kendaraan roda empat 32.218 kendaraan, kemudian bus 2.044 kendaraan dan truk 17.343 kendaraan.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga menjelaskan prediksi puncak mudik akan terjadi sekitar tanggal 28-30 April 2022.

Dia juga mengimbau para pemudik yang akan menyeberang dari Pelabuhan Merak untuk menghindari puncak mudik dengan melakukan mudik lebih awal, serta tetap menerapkan protokol kesehatan dan sudah vaksin booster.

Baca juga: 30.826 kendaraan dilaporkan keluar dari Tol Jagorawi melalui GT Ciawi

Baca juga: Jasa Marga tutup sementara Tol Layang MBZ untuk urai kepadatan arus mudik