Pekanbaru (ANTARA) - Ketua Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (ASITA) Riau Dede Firmansyah mengatakan, Idul Fitri 2022 diyakini menjadi momentum untuk mendongkrak volume arus lalu lintas orang yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, seiring dengan pelonggaran penyekatan dan cuti bersama 29 April dan 4-6 Mei 2022.
"Momen Lebaran 2022 berdampak ganda pada ekonomi dan pariwisata, otomatis mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," kata Dede di Pekanbaru, Senin.
Pemerintah telah menetapkan libur nasional hari raya Idul Fitri 1443 H, pada tanggal 2 dan 3 Mei 2002, dan juga menetapkan cuti bersama Idul Fitri yaitu pada 29 April, 4, 5, dan 6 Mei 2022.
Dengan memanfaatkan cuti bersama Lebaran 2022, katanya, pegawai swasta dan aparatur sipil negara (ASN) dapat melakukan mudik atau bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman. tentunya juga mengunjungi tempat-tempat wisata.
Namun demikian, katanya, dengan mengunjungi tempat karamaian, sesuai imbauan Presiden Jokowi, masyarakat agar tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan karena pandemi COVID-19 belum berakhir.
"Pengunjung objek wisata, demikian juga saat menjumpai keluarga dan sanak famili, kerabat harus tetap menjalankan protokol kesehatan secara disiplin, dan selalu pakai masker pada saat di tempat umum atau dalam kerumunan," katanya.
Kerumunan berpotensi terjadi, katanya, volume orang akan meningkat terutama pada "Rayo Enam" tradisi di Kabupaten Kampar, biasanya warga yang dari Kota Pekanbaru juga akan pulang kampung, sehingga Kampar menjadi penuh.
Tercatat 20 tempat wisata di Kampar yang populer dikunjungi seperti Tugu Khatulistiwa, taman agro nadin, puncak mahligai indah, stanum bangkinang, puncak kompe, hutan pinus kampar, puncak pukatan, ulu kasok, rumah lontiak , air terjun panisan, green canyon gumalo dan Pulau Cinta dan lainnya.
"Objek wisata bakal padat dikunjungi memberikan efek ganda bagi masyarakat, didukung ketersedian prasarana ruas Jalan tol Kota Pekanbaru-Bangkinang dijadwalkan dibuka seminggu jelang lebaran itu," katanya.
Keberadaan ruas jalan bebas hambatan tersebut, katanya, idealnya juga dibuka dari arah Sumatera Barat ke Pekanbaru, apalagi banyak orang rantau di Pekanbaru, Riau yang mudik ke Sumbar dan potensi ini sekaligus bisa mendongkrak perputaran ekonomi di dua provinsi.
Berita Lainnya
Lima maskapai tambah jadwal penerbangan di bandara SSK II Pekanbaru
17 April 2023 23:10 WIB
ASITA Riau angkat bicara terkait viralnya biduan erotis di Turnamen Golf Gubernur Cup
23 August 2022 15:54 WIB
Promosikan wisata, Bupati Siak ingin kerjasama dengan ASITA Riau
23 November 2021 20:55 WIB
Plt DPD ASITA Riau ditugasi gelar Musdalub sebelum akhir tahun ini
04 November 2021 15:45 WIB
ASITA Riau perkuat kerja sama Smiling West Java, dongkrak kunjungan turis
29 October 2021 16:47 WIB
Ketua ASITA Riau yang lama Mundur, DPP ASITA Segera Tunjuk Plt Ketua ASITA Riau
29 October 2021 15:22 WIB
ASITA sesalkan kebijakan penghapusan cuti bersama akhir tahun
29 October 2021 14:32 WIB
ASITA: Pemerintah diharapkan subsidi kenaikan biaya haji
13 April 2021 11:55 WIB