Pekanbaru (ANTARA) - Pelaku usaha menyatakan permintaan bingkisan lebaran di Pekanbaru jelang Idul Fitri 1443 Hijriah meningkat mencapai dua kali lipat dibandingkan sebelumnya.
Pemilik usaha Bunda Parcel, Eva, di Pekanbaru, Selasa menyatakanoptimistis pembelian produknya meningkat dibandingkan tahun lalu.
"Dibanding tahun lalu, saya optimis tahun ini pembelian meningkat. Peningkatan sekitar 50 persen. Sebab di awal puasa saja sudah mulai ada pesanan dan belanja," katanya.
Lanjutnya, pihaknya telah mulai mengerjakan parsel ini sejak memasuki bulan suci Ramadhan, dan akan terus berproduksi hingga hari terakhir Ramadhan.
"Rata-rata setiap harinya kami membuat sekitar 30 parsel dengan tenaga empat orang karyawan. Kami akan terus berproduksi hingga puasa hari terakhir," sebut Eva.
Adapun parsel dari produksi usaha Eva berisikan makanan, pecah belah, hingga peralatan shalat seperti sarung dan sajadah.
"Pembuatannya mulai dari kita susun barangnya, kemudian dibungkus. Untuk waktu pembuatan satu parcel kecil pembuatannya sekitar 30 menit, dan parsel besar memakan waktu 1 jam," jelas Eva.
"Untuk harga berkisar mulai dari Rp100 ribu hingga Rp2 juta. Yang Rp2 juta isiannya berupa kaligrafi dan pecah belah," pungkasnya.
Berita Lainnya
Pekanbaru terbitkan larangan terima bingkisan Lebaran
08 April 2023 7:30 WIB
Pesanan hantaran Lebaran di Pekanbaru masih sepi akibat pandemi
28 April 2021 4:40 WIB
Permintaan keranjang rotan untuk parsel Lebaran naik meski pandemi, begini penjelasannya
27 April 2021 12:04 WIB
BKPN akan kawal tradisi kirim parsel Lebaran agar layak diterima konsumen
20 April 2021 14:17 WIB
Wako Pekanbaru larang ASN memberi atau menerima parsel
01 June 2019 5:32 WIB
BBPOM Pekanbaru Terus Awasi Peredaran Parsel Menyalahi Aturan Jelang Lebaran
14 June 2016 17:07 WIB
PNS Pekanbaru Dilarang Terima Parsel Lebaran
07 July 2015 17:58 WIB
Permintaan Parsel Lebaran Di Pekanbaru Mulai Meningkat
02 July 2015 14:50 WIB