Pekanbaru (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi III DPRD Riau Karmila Sari mendukung rencana pembangunan hotel tiga lantai di eks Wisma Slipi, Jakarta. Pembangunan dan pengelolaannya disarankan agar dilakukan sendiri oleh Pemprov Riau tanpa melibatkan pihak ketiga.
"Kalau dananya tidak terlalu besar bisa dilakukan oleh Pemprov Riau dengan menggunakan APBD, jangan melibatkan pihak swasta, nanti pengelolaannya diserahkan ke BUMD saja," kata Karmila di Pekanbaru, Selasa.
Kata dia, diperkirakan pembangunan hotel itu akan memakan biaya sebesar Rp53 miliar karena lokasinya strategis maka diharapkan akan menjadi sumber PAD bagi daerah.
"Penginapan ya penginapan, jangan ada misalnya perkantoran. Itu kan lokasinya strategis jadi mendukung untuk penginapan saja," tuturnya.
Politisi Golkar itu menambahkan, hotel ini bisa dijadikan tempat menginap para pejabat dari Riau, termasuk juga Anggota DPRD yang melakukan kunjungan kerja ke Jakarta.
"PNS, anggota dewan, atau semua perjalanan yang dibiayai pakai APBD diarahkan ke sana saja, mungkin nanti tipe kamarnya disesuaikan," paparnya.
Dijelaskannya, sejauh ini rencana pembangunan masih tahap appricial dan konsultan pertimbangan semacam rencana bisnis. "Jadi membahas biayanya berapa dan pembangunannya berapa lama. Lalu dibahas juga dibangunnya itu tiga lantai karena ada basement juga," katanya.