Jakarta (ANTARA) - PT Angkasa Pura I (Persero) menyampaikan bahwa Bandara I Gusti Ngurah Rai kembali menambah daftar rute penerbangan internasional reguler dengan beroperasinya kembali rute penerbangan Perth-Bali pp yang dilayani oleh maskapai penerbangan Jetstar.
"Setelah sebelumnya ada dua kota di Australia yang telah terhubung dengan Bali, per hari ini bertambah satu dengan beroperasinya penerbangan Jetstar yang menghubungkan Perth dengan Bali," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Sabtu.
Faik Fahmi mengatakan, penerbangan JQ110 yang mendarat di Bali pada Jum'at (8/4) pukul 11.44 WITA tersebut menjadi tonggak awal kembali beroperasinya rute yang sempat berhenti sejak Maret 2020 ini.
Penerbangan yang mengoperasikan pesawat Boeing A320 tersebut mengangkut 153 penumpang,
Pesawat yang sama kemudian kembali mengudara pada pukul 13.10 WITA dengan mengangkut 87 penumpang untuk melayani rute penerbangan Bali-Perth melalui penerbangan dengan nomor JQ109.
"Berdasarkan jadwal, penerbangan rute ini akan beroperasi setiap hari," ujarnya.
Lebih lanjut Faik menyampaikan, Bandara Ngurah Rai kini melayani penerbangan dari dan ke tiga kota di Australia, yaitu Sydney, Melbourne, dan Perth.
Sebelum pandemi, Australia merupakan salah satu negara yang secara konsisten selalu menyumbang wisawatan mancanegara terbanyak ke Bali.
"Dengan semakin bertambahnya rute yang terhubung dengan Bali, kami sangat optimis terhadap potensi meningkatnya jumlah wisatawan mancanegara yang berlibur di Bali, salah satunya wisatawan asal Australia," katanya.
Sebagai informasi, dengan beroperasinya rute ini, kini Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani delapan rute internasional reguler, yaitu Singapura, Melbourne, Sydney, Tokyo, Kuala Lumpur, Doha, Istanbul, dan Perth.
Australia menjadi negara dengan kota terbanyak yang terhubung dengan Bali, yaitu sebanyak tiga kota.
Adapun maskapai penerbangan yang melayani penerbangan internasional reguler adalah sebanyak 10 maskapai, yaitu Garuda Indonesia, Singapore Airlines, Malaysia Airlines, Jetstar Asia, Scoot, KLM, Jetstar, AirAsia, Qatar Airways, dan Turkish Airlines.
Baca juga: Maskapai Emirates rencanakan penerbangan ke Bali dan tiga destinasi lainnya
Baca juga: Kemenhub dorong adanya peningkatan keselamatan penerbangan nasional
Baca juga: Gubri surati Menhub minta Bandara Pekanbaru dibuka untuk penerbangan internasional