Bupati Inhu Pakai Trail Tinjau Perbatasan

id bupati inhu, pakai trail, tinjau perbatasan

Bupati Inhu Pakai Trail Tinjau Perbatasan

Rengat, (Antara) - Bupati Indragiri Hulu (Inhu), Riau Yopi Arianto memilih cara unik dengan sepeda motor saat meninjau daerah perbatasan Riau dengan Jambi dalam menentukan tapal batas provinsi.

Kabag Humas Pemkab Inhu Jawalter S. di Rengat, Selasa mengatakan Bupati Inhu menggunakan sepeda motor jenis trail ke perbatasan Inhu dengan Kabupaten Tebo, Jambi. Hal itu menarik perhatian khusus dari masyarakat karena daerah itu jaranga didatangi oleh pejabat, apalagi Yopi datang menggunakan motor.

Setiap berjalan beberapa kilometer, Yopi mendapat sambutan hangat dari warga yang menunggu ditepi jalan.

"Selama ini tidak semua masyarakat dapat berjumpa dengan bupati, bahkan tidak dapat melihat secara langsung. Tetapi dengan kegiatan dengan motor ini, keakraban antara Bupati Inhu dan masyarakat sangat terlihat jelas sepanjang perjalanan," katanya.

Menurut dia, perjalanan yang jauh tidak terasa melelahkan rombongan karena adanya sambutan masyarakat terasa mengobati kelelahan. Dengan sepeda motor trail bupati bisa menjangkau wilayah yang sulit ditempuh.

"Melalui kegiatan dengan menggunakan sepeda motor ini terasa menyenangkan dan kedekatan dengan masyarakat semakin baik," ujarnya.

Ia mengatakan, dari hasil peninjauan itu Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Provinsi Jambi telah mengambil kesepakatan untuk mendirikan patok batas antara Riau dengan Jambi, yaitu di Kecamatan Batang Cenaku, tepatnya di Desa Alim dan berbatasan dengan Kabupaten Tebo Kecamatan VII Ilir Koto Desa Balai Rajo KM 34,5.

"Wilayah ini merupakan batas yang telah di sepakati bersama dan telah disahkan oleh mendagri," katanya.

Sementara itu, Bupati Inhu Yopi Arianto dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa batas wilayah kedua provinsi sudah menjadi ketetapan bersama dan diperkuat lewat Peraturan Mendagri. Karena itu, ia meminta masyarakat agar tidak mempermasalahkan lagi mengenai tapal batas wilayah.

"Masyarakat hendaknya mengikuti aturan yang berlaku , seperti penggantian KTP, KK, Jamkesda dan lain sebagainya sesuai batas wilayah masing-masing," sebut Yopi.