Palangka Raya (ANTARA) - Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur menjadi momentum penting bagi Kalimantan Tengah karena akan memacu berbagai percepatan pembangunan.
"Pembangunan IKN diharap menjadi momentum bagi Kalteng memacu kegiatan produksi dan pengolahan," kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Herson B Aden di Palangka Raya, Senin.
Baca juga: KSP: Pihak yang memiliki tanah di wilayah IKN dapat mengajukan klaim
Selain itu meningkatkan standar pelayanan publik, pengembangan infrastruktur maju dan efisien, memperluas kemitraan perdagangan antar daerah, serta meningkatkan kerja sama investasi.
Ia menyampaikan, 20 tahun ke depan, dinamika kehidupan sosial, budaya, teknologi, ekonomi dan politik di tingkat nasional dan global akan menjadi tantangan sekaligus peluang bagi pembangunan Kalteng.
“Peningkatan pengelolaan sumber daya alam yang efisien dan efektif perlu dilakukan secara masif serta terstruktur, untuk merencanakan pembangunan Kalteng yang berkelanjutan," terangnya.
Namun hal ini juga harus diimbangi dengan peningkatan akumulasi modal dari berbagai aspek, mulai dari sumber daya manusia, pengetahuan, sosial, keuangan, hingga infrastruktur.
"Melalui transformasi dan akselerasi pembangunan yang mengutamakan basis keunggulan daerah dan konektivitas daerah lain, diharap mendorong percepatan pembangunan Kalteng tahun 2045," jelasnya.
Ia juga menyampaikan, upaya memacu percepatan pembangunan Kalteng tak hanya memanfaatkan berkembangnya wilayah Kalimantan sebagai pusat pemerintahan seiring pemindahan IKN, tetapi juga melalui perkembangan kerja sama antar negara ASEAN, serta meluasnya kerja sama antar negara di Asia.
Hal itu ia sampaikan dalam Focus Group Discussion (FGD) konsultasi publik tahap I penyusunan rancangan induk atau grand design Kalteng 2045.
Penyusunan grand design oleh pemprov ini sejalan dengan peluncuran Visi Indonesia 2045 dan memenuhi amanat Undang-Undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2017 tentang Sinkronisasi Proses Perencanaan dan Penganggaran.
Lebih lanjut Herson mengatakan, pemprov juga mengapresiasi Bappenas yang serius memfasilitasi penyusunan grand design Kalteng 2045 yang proses diskusinya sudah dilakukan sejak dua tahun yang lalu melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
"Khususnya Dewan Riset Daerah Kalimantan Tengah yang diketuai Prof. Dr. Sulmin Gumiri dengan menghasilkan pokok-pokok pikiran penyiapan grand design Kalimantan Tengah 2045," terangnya.
Baca juga: Asian Development Bank dorong IKN Nusantara jadi kota yang inklusif dan netral karbon
Baca juga: Presiden Jokowi perkirakan pembangunan IKN Nusantara akan selesai 15-20 tahun
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM
19 December 2024 16:58 WIB
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB