Asian Development Bank dorong IKN Nusantara jadi kota yang inklusif dan netral karbon

Jakarta (ANTARA) - Asian Development Bank (ADB) atau Bank Pembangunan Asia berkomitmen membantu Indonesia dalam merencanakan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara demi mewujudkan kota yang inklusif dan netral karbon.

“ADB siap membantu untuk merencanakan relokasi bersejarah ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Nusantara,” kata Wakil Presiden ADB Ahmed M. Saeed di Jakarta, Jumat.

ADB akan membantu Otorita IKN Nusantara dalam merancang, mengkaji potensi dampak lingkungan dan sosial, serta menggalang pembiayaan dari sumber pemerintah dan sektor swasta.

Baca juga: Presiden Jokowi perkirakan pembangunan IKN Nusantara akan selesai 15-20 tahun

Sebagai langkah pertama, ADB akan menyelenggarakan konferensi internasional untuk mempelajari negara-negara lain dalam melaksanakan pembangunan kota yang netral karbon dan inklusif.

Menurut Saeed, membangun IKN Nusantara membuka peluang yang unik untuk menerapkan kajian dan pengalaman terkini mengenai aspek-aspek yang dapat membuat kota menjadi menyenangkan serta efisien untuk bekerja, tempat tinggal dan rekreasi.

“ADB akan membagikan pembelajaran internasional yang kami miliki untuk mendukung Otorita IKN Nusantara dalam mendesain dan mendanai pembangunan ibu kota baru,” ujarnya.

Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono pun menerima dukungan ADB karena dinilai memiliki banyak pengalaman dan ilmu dalam menciptakan kota yang inklusif dan netral karbon.

“Kami berterima kasih atas dukungan ADB, dan hal ini sejalan dengan upaya kami memulai pembangunan Nusantara,” kata Susantono.

Baca juga: Ketua DPR harap Bambang-Dhony cepat bangun IKN Nusantara jadi kota masa depan

Baca juga: Telkom Berkomitmen bakal hadirkan layanan digital kelas dunia di IKN Nusantara