Rengat (ANTARA) - Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM), Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kuantan SingingiAzhar Ali mengatakan, setelah terjadi kelangkaan minyak goreng di wilayahnya, salah satu agen sudah menerima 24 ton minyak goreng dari Medan untuk dijual ke masyarakat.
"Alhamdulillah, ini menjawab keluhan dan memenuhi kebutuhan masyarakat Kuansing," kata Azhar Ali di Teluk Kuantan, Kamis.
Sebanyak 24 ton minyak goreng premium bermerk Fortune tersebut sudah dibongkar di gudang agen resmi di Kota Teluk Kuantan pada Rabu kemarin (16/3).
Dikatakan Azhar, salah satu agen resmi di Kuansing yakni YN sudah menerima minyak goreng yang dikirim dari distributor Kota Medan, Sumatra Utara. Dan, direncanakan secepatnya didistribusikan ke seluruh kecamatan.
"Jadi, masyarakat sudah bisa membeli di sejumlah toko nantinya dengan harga yang ditentukan," ujarnya.
Berkaitan dengan harga, Azhar menyebutkan, akan diupayakan sesuai HET, sehingga masyarakat akan terbantu. Selain itu, agen minyak goreng sebaiknya selalu berkoordinasi dengan instansi terkait agar mempermudah distribusi.
Salah satunya, berkaitan dengan ketersediaan, harga sesuai harapan masyarakat tidak terjadi lagi kelangkaan.
Salah satu warga Kuansing, Nariman (56), mengatakan kelangkaan minyak goreng sudah terjadi sejak beberapa minggu lalu di wilayahnya.
"Oleh karena itu, penting perhatian semua pihak karena kelangkaan itu sangat menyusahkan masyarakat, terutama ibu rumah tangga," ujarnya.
Kuansing sudah terima 24 ton minyak goreng
Pengawasan kelangkaan minyak goreng di Kuansing. (ANTARA/Asri)
"Masuknya 24 ton minyak goreng, sangat membantu masyarakat"
