Jumlah kematian akibat COVID-19 masih tinggi di Riau, capai 15 orang

id kematian, akibat, COVID-19, masih, tinggi,di Riau,capai, 15,orang

Jumlah kematian akibat COVID-19 masih tinggi di Riau, capai 15 orang

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bercekrama dengan ibu-ibu peserta vaksinasi massal di Kabupaten Kampar, Riau, Jumat (25/2/2022). (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)

Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Riau melaporkan jumlah kematian pasien COVID-19 di wilayah setempat saat ini masih tinggi, mencapai 15 orang pada Selasa (14/3).

"Hal ini rata-rata akibat penderita alami komorbid saat terserang virus COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Zainal Arifin di Pekanbaru, Selasa.

Dikatakan dia, hal ini perlu terus diwaspadai masyarakat agar selalu disiplin pada protokol kesehatan, tetap menerapkan 5 M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mencegah mobilitas interaksi).

Namun demikian ungkap dia, kabar baiknya tren tiga hari terakhir jumlah penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 di Provinsi Riau menurun, data pada Senin (14/3) mencatat hanya ada penambahan 210 orang.

"Menurun dari sehari sebelumnya mencapai 268 orang," katanya.

Ia mengatakan, seperti biasa bahwa penambahan kasus COVID-19 terbanyak masih terjadi di Pekanbaru yakni 102 kasus. Lalu, Kampar 9, Pelalawan 8, Indragiri Hulu (Inhu) 22, Indragiri Hilir (Inhil) 3, Dumai 2, Kepulauan Meranti 6 kasus, kemudian Bengkalis 11, Siak 7, Kuantan Singingi (Kuansing) 1, Rokan Hilir (Rohil) 3, Rokan Hulu (Rohul) 1 dan luar provinsi 35 kasus.

"Sementara, jumlah spesimen yang diperiksa kemarin mencapai 2.000 dan 1.843 orang," kata Zainal.

Sedangkan, pasien sembuh bertambah 417 orang dan kasus kematian karena COVID-19 bertambah 15 kasus.

"Sehingga total kumulatif kasus COVID-19 di Riau menjadi 148.154 kasus dengan rincian 139.565 sembuh, 4.320 meninggal, 4.141 isoman dan 128 rawat di rumah sakit," jelasnya.

Kemudian, untuk realisasi vaksinasi dosis I di Riau sampai tanggal 14 Maret 2022 sudah 94,48 persen.

"Totalnya sudah 4.573.235 orang yang divaksin dosis I atau 94,348 persen dari target. Lalu, vaksinasi dosis II sebesar 3.448.583 atau 71,25 persen," jelasnya.

Sedangkan, vaksinasi lansia dosis I mencapai 218.097 orang atau 67,63 persen dan dosis II mencapai 157.859 orang atau 48,95 persen.

Kemudian, vaksinasi anak dosis I mencapai 465.947 orang atau 65,42 persen dan dosis II mencapai 238.093 orang atau 33,43 persen.