Wali Kota Dumai serahkan Rp50 juta dan 360 liter migor ke Pasaman

id Gempa Pasaman, Walikota Dumai

Wali Kota Dumai serahkan Rp50 juta dan 360 liter migor ke Pasaman

Wali Kota Dumai Paisal saat meninjau korban hempa bumi di Pasaman, Sumatera Barat, Kamis (3/3). (ANTARA/HO-Pemko Dumai)

Dumai (ANTARA) - Wali Kota Dumai Paisal ke Pasaman Barat, Kamis (3/3), menyerahkan bantuan sebesar Rp50 juta sumbangsih aparatur sipil negara dan tenaga kontrak perjanjian kerja di lingkungan PemkotDumai bagi korban bencana gempa bumi di Pasaman, Jumat (25/2).

Selain uang,Paisaljuga menyerahkan 360 liter minyak goreng yang diterima langsung Bupati Pasaman Benny Utama. Bantuan sengaja diberikan secara langsung untuk melihat bagaimana kondisi para korban di Pasaman ini.

"Alhamdulillah bantuan dari sumbangan ASN dan TKPK di lingkungan Pemko Dumai, sudah kita salurkan, semoga membawa berkah bagi kita semua," kata Paisal.

Usai menyerahkan bantuan, Wali Kota Dumai Paisal juga menyempatkan diri meninjau korban gempa Pasaman di Lapangan Kantor Camat Tigo Nagari Kabupaten Pasaman.

"Terima kasih kepada Bupati Pasaman yang telah menerima secara langsung bantuan dari Kota Dumai. Memang tidak banyak, tapi diharap bisa mengurangi beban para korban bencana gempa," sebut Paisal.

Sementara, Bupati Pasaman Benny Utama terharu dan terimakasih kepada Walikota Paisal dan masyarakat Dumai yang telah membantu warganya yang terdampak gempa.

"Terimakasih banyak Pak Wali Kota, datang langsung menyerahkan bantuan untuk korban bencana gempa, dan kami doakan semoga dibalas pahala yang berlipat dan terwujud cita cita Dumai menjadi kota idaman," kata Benny.

Goyangan gempa bumi di Pasaman Barat juga terasa di Kota Dumai. Secara umum kondisi Dumai aman terkendali hasil pemantauan dan patroli keliling petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dumai.

Baca juga: Sekitar tiga ton ikan larangan Lubuk Landur Pasaman Barat mati

Kepala BPBD Dumai Adyan Bangga mengatakan, dilakukan patroli keliling untuk memastikan keadaan, serta pemantauan udara dan debit air sungai sebagai upaya penanganan lebih lanjut terhadap guncangan gempa yang tidak berpotensi tsunami ini.

"Kita juga patroli udara lewat drone dan pemantauan debit air sungai, Alhamdulillah Dumai tidak berdampak berat karena guncangan gempa," sebutnya.

Goyangan gempa terasa di Dumai ini membuat warga spontan berhamburan keluar ruangan, seperti di rumah, perkantoran, sekolah dan tempat kerja.

"Terasa bergoyang, saya kira ada truk besar lewat, tapi baru sadar gempa setelah melihat air dalam drum berguncang dan ada panggilan ibu minta kita semua keluar dari rumah," kata Ilham, warga Jalan Sidorejo Dumai.

Baca juga: Begini kondisi terakhir pengungsi gempa Pasaman Barat