Jakarta (ANTARA) - Sekitar tiga ton ikan larangan Lubuk Landur Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mati diduga akibat banyaknya lumpur mengaliri sungai itu sejak Senin (1/2) malam.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perikanan Pasaman Barat Zulfi Agus di Simpang Empat, Selasa membenarkan ikan larangan di Sungai Batang Lubuk Landur mati.
"Data sementara ada sekitar tiga ton ikan jenis garing mati karena banyaknya lumpur bekas longsoran di hulu sungai," katanya.
Baca juga: 10 ton ikan di Danau Maninjau mati massal akibat dilanda angin kencang
Hal itu, katanya menyebabkan insang ikan terganggu oleh air yang dipenuhi oleh lumpur. Penyebabnya karena banyaknya lumpur bekas longsoran di hulu sungai sehingga menyebabkan insang ikan terganggu oleh air yang penuh lumpur.
"Ikan yang mati langsung dikuburkan sedangkan ikan yang masih hidup dipindahkan ke tempat yang aman," katanya.
Pihaknya melakukan pemindahan ikan ke anak sungai yang mengalir dekat Surau Lubuk Landur itu.
"Tim kita telah turun mengukur kualitas air untuk penampungan ikan yang masih hidup dan kualitas airnya cukup bagus," sebutnya.
Baca juga: Ribuan ikan mati di Pantai Jetis diduga karena sengaja dibuang nelayan
Sementara itu kualitas air Sungai Batang Lubuk Landur kualitas airnya masih normal tetapi hanya masih keruh karena lumpur.
"Kita berharap ikan yang masih ada di sungai bisa bertahan," harapnya.
Bupati Pasaman Barat Hamsuardi juga telah datang ke lokasi melihat ikan yang mati dan memberikan arahan agar ikan yang masih hidup diselamatkan.
Saat ini, ikan larangan Lubuk Landur menjadi
salah satu daya tarik wisata religi Buya Surau Lubuk Landur yang ramai dikunjungi masyarakat.
Baca juga: Sekitar 10 ton ikan mati di Danau Maninjau akibat hujan deras
Berita Lainnya
Presiden Prabowo bertemu PM Pakistan bahas kerja sama ekonomi dan perdagangan
19 December 2024 12:05 WIB
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB
Baznas dan Kemenag resmi luncurkan peta jalan zakat 2045
19 December 2024 11:20 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia melemah di tengah The Fed pangkas suku bunga acuan
19 December 2024 11:12 WIB
Nilai tukar rupiah melemah tajam karena The Fed beri pernyataan sangat "hawkish"
19 December 2024 10:35 WIB
Direksi BRK Syariah bersama Wamen Dikdasmen RI hadiri Milad ke-112 Muhammadiyah
19 December 2024 10:16 WIB