Gubernur: Riau Kehilangan Sosok Moeslim Roesli

id gubernur riau, kehilangan sosok, moeslim roesli

Gubernur: Riau Kehilangan Sosok Moeslim Roesli

Pekanbaru, (antarariau.com) - Gubernur Riau HM Rusli Zainal Provinsi Riau telah kehilangan seorang tokoh pers yang penuh dedikasi dengan meninggalnya Moeslim Roesli.

"Saya merasa sangat kehilangan beliau (Moeslim Roesli), sebagai seorang tokoh pers yang ada yang di Riau. Bahkan, saya katakan beliau adalah seorang tokoh nasional yang ada di Riau," kata Rusli Zainal saat melayat ke rumah duka Moeslim Roesli, di Pekanbaru, Rabu.

Moeslim Roesli meninggal dunia pada usia 77 tahun karena sakit pada Rabu (29/5) pukul 01.40 WIB, di RS Ibu Sina Pekanbaru. Pria kelahiran Kisaran, Sumatera Utara pada 13 Juli 1935 itu sempat terserang stroke.

Rusli Zainal bersama isterinya Septina Primawati melayat ke rumah duka almarhum di Jalan Rupat No.20, Pekanbaru. Keduanya sempat berdoa di sisi jazad almarhum, dan memberikan semangat kepada keluarga yang ditinggalkan.

Di mata seorang Gubernur Rusli Zainal, almarhum adalah seorang yang punya komitmen yang tinggi terhadap kegiatan sosial kemasyarakat, berbangsa dan bernegara. Moeslim Roesli dinilai memiliki komitmen yang tinggi terhadap jurnalisme di Riau, meski sebenarnya almarhum juga bekerja sebagai humas di perusahaan minyak asing.

"Pengalaman saya dengan beliau sudah cukup lama, bahkan sebelum menjadi gubernur. Beliau adalah sosok yang proporsional dan profesional dalam melihat substansi persoalan, karena dia selalu ingin mencari solusi yang terbaik," kata Rusli Zainal.

Ia mengaku sangat mengagumi dedikasi Moesli Roesli yang terus memberikan sumbangan pemikiran untuk kemajuan pers dan bangsa melalui banyak tulisan dan buku-buku.

"Tulisan dan buku-buku beliau bisa menjadi referensi bagi jurnalis muda dan generasi muda," katanya.

Moeslim Roesli meninggalkan empat orang anak dan sembilan cucu, sedangkan isterinya Tati Moeslim sudah lebih dulu meninggal dunia pada 2010.

Moeslim Roesli memiliki sejarah yang erat dengan Kantor Berita Antara karena menjadi salah satu pendiri Antara Biro Riau pada tahun 1963. Selain itu, almarhum juga pernah menjabat sebagai pimpinan LKBN Antara Pekanbaru pada 1963-1968.

Dedikasinya kepada Antara sangat kuat di masa akhir hidupnya, bahkan Moeslim Roesli masih ikut dalam peringatan HUT Antara ke-75 di Kantor Antara Biro Riau pada Desember 2012.

Selain itu, Moeslim Roesli juga menjadi salah satu pelopor berdirinya organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Riau. Almarhum pernah menjabat Ketua PWI Riau tahun 1966-1968 hingga berlanjut sampai tahun 1970.