Kemenparekraf jamin bisa berlibur aman ke Labuan Bajo lewat agen resmi

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, liburan

Kemenparekraf jamin bisa berlibur aman ke Labuan Bajo lewat agen resmi

Direktur BPOLBF Shana Fatina (ANTARA/Fransiska Mariana Nuka)

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI melalui Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) menjamin liburan yang aman ke Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT lewat jasa agen perjalanan yang resmi.

"Kami mendata agen perjalanan resmi yang disiapkan melalui akses registrasi daring untuk mempermudah akses wisatawan ke agen resmi dan menghindarkan mereka dari hal-hal yang merugikan saat berlibur ke Labuan Bajo," kata Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina dalam keterangan yang diterima di Ende, Rabu.

Shana menegaskan pentingnya pengetahuan wisatawan untuk memiliki referensi daftar agen perjalanan resmi dalam melakukan kegiatan berwisata.

Baca juga: Masyarakat padati Kebun Binatang Kasang Kulim di libur tahun baru

Dengan demikian, wisatawan bisa terhindar dari hal-hal yang tidak berkenan atau merugikan wisatawan ketika berlibur di lokasi wisata.

BPOLBF sendiri telah mendata lebih kurang 263 agen perjalanan resmi yang bisa dijadikan panduan rekomendasi berlibur aman bagi para wisatawan.

Bagi para wisatawan yang ingin berlibur ke Labuan Bajo pun Shana menyarankan agar melihat referensi dan mendaftar ke registration.labuanbajoflores.id.

Hal ini diungkapkan Shana menyusul informasi yang ramai beredar terkait pemberitaan tentang kasus penipuan yang dialami selebgram Kellycourtneyy oleh salah satu agen perjalanan di Labuan Bajo.

Dalam unggahan Kellycourtneyy di laman media sosialnya, dia mengaku telah membayar uang sejumlah Rp12 juta untuk perjalanan wisata selama tiga hari dua malam untuk enam pack di Labuan Bajo.

Baca juga: Taman Impian Jaya Ancol, TMII, dan Ragunan buka terbatas saat libur Tahun Baru

Ramainya pemberitaan terkait kasus penipuan tersebut membuat Menparekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno menugaskan BPOLBF sebagai satuan kerja Kemenparekraf agar berkoordinasi dengan otoritas setempat di Manggarai Barat untuk menelusuri dan menindaklanjuti dugaan kasus penipuan tersebut.

Menurutnya, kejadian tersebut dapat mencoreng nama baik Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi pariwisata unggulan yang ada di Indonesia.

Shana berharap para calon wisatawan tidak tergiur dengan harga murah, tapi juga memastikan legalitas agen perjalanan yang akan digunakan demi menjamin keamanan dan keselamatan para wisatawan itu sendiri.

"Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan dan kerugian yang terjadi pada rombongan wisatawan yang saat ini terjadi di Labuan Bajo. Kami sedang berkoordinasi dengan otoritas setempat agar kasus ini segera ditelusuri dan pelakunya ditindak tegas," tandasnya.

Baca juga: Wisata pantai KEK Mandalika, Desa Kuta mulai ramai pengunjung saat libur Natal