Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Destinasi wisata pantai di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, mulai ramai dikunjungi warga pada libur Natal 2021.
Pantauan wartawan ANTARA, Minggu, meskipun masih pandemi COVID-19 wisatawan lokal dari berbagai daerah di pulau Lombok terlihat berdatangan menuju Pantai Kuta.
Mereka datang menggunakan sepeda motor dan ada juga yang datang secara rombongan bersama keluarganya dengan menggunakan mobil.
Arus lalu lintas dari Kota Praya menuju KEK Mandalika terpantau lancar, tidak ada terlihat antrean kendaraan, begitu juga cuaca terpantau cerah berawan.
Beberapa wisatawan terlihat sedang selfie menggunakan teleponseluler di di Pantai Kuta dan background plang bertuliskan "Kuta Mandalika" serta terlihat sebagian pengunjung sedang mandi di pantai.
Salah satu lengunjung, Eny warga Kota Praya mengatakan, dia bersama temannya sengaja datang berlibur di KEK untuk melihat keindahan Pantai Kuta.
"Kami ingin berlibur mumpung hari Minggu," katanya.
Alasanya memilih berlibur ke Pantai Kuta, karena jarak dari rumahnya sangat dekat, hanya butuh waktu 30 menit bisa sampai dan melihat langsung panorama keindahan pantai kuta yang memiliki pasir warna putih seperti bumbu merica.
"Selain dekat, seru aja kalau liburan ke Pantai dan bisa main air serta bisa datang melihat Sirkuit Mandalika," katanya.
Sebelumnya, Kapolres Lombok Tengah, AKBP Hery Indra Cahyono menyatakan, semua tempat wisata di daerah setempat akan dijaga ketat oleh polisi selama libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 dalam rangka mengantisipasi masuknya virus Omicron.
"Penjagaan itu untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan COVID-19," kata AKBP Hery Indra Cahyono.
Selain melakukan penjagaan di tempat wisata, pihaknya bersama aparat gabungan juga akan melakukan penjagaan di beberapa titik untuk mengatur arus lalu lintas kendaraan serta penjagaan rumah ibadah atau gereja di Kota Praya.
Pada libur Natal dan Tahun Baru ini tidak menutup kemungkinan mobilitas warga untuk mengunjungi tempat wisata akan meningkat, sehingga untuk mencegah kerumunan pengawasan tetap dilaksanakan.
"Personel yang akan dikerahkan itu sekitar 150 anggota dibantu aparat TNI, SatPol PP serta Dinas Perhubungan," katanya.
Ia juga berharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 dengan tetap memakai masker dan cuci tangan serta menjaga jarak. Hal itu untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus baru COVID-19 di Lombok Tengah.
"Kami imbau warga supaya tidak ke tempat wisata pada liburan Natal dan Tahun Baru 2022," katanya.