Dinsos DKI salurkan lebih 100 ribu paket bansos bagi pasien isolasi COVID-19

id Dinsos DKI Jakarta,Bansos Pasien Isolasi,Ahmad Taufik,Bansos DKI Jakarta,Riza patria,Bansos COVID-19,Bansos,Dapur umum

Dinsos DKI salurkan lebih 100 ribu paket bansos bagi pasien isolasi COVID-19

Arsip Foto - Pengurus RT memindahkan beras yang siap disalurkan kepada warga di kawasan RW 01 Kelurahan Cakung Barat, Jakarta, Kamis (29/7/2021). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.

Jakarta (ANTARA) - Dinas Sosial DKI Jakarta telah menyalurkan lebih 100 ribu paket bantuan sosial (bansos) bagi pasien COVID-19 yang sedang menjalani isolasi di fasilitas pemerintah maupun mandiri.

Kepala Seksi Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta,Ahmad Taufik menyebutkan, bansos untuk pasien COVID-19 disalurkan di lokasi-lokasi yang menjadi tempat isolasi terpusat.

"Jadi yang sudah ada pasiennya di Graha Wisata TMII, RS Adhiyaksa, Ciks Mansion dan Masjid Raya Hasyim Ashari," kata Taufik di Jakarta, Senin.

Sedangkan untuk yang isolasi mandiri (isoman), kata Taufik, sudah disalurkan di 85 kelurahan. Paket bansositu dibagikan untukwarga yang menjalani isolasi di kediamannya dengan terlebih dahulu melakukan pendaftaran pada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Jadi yang membagikan pihak kelurahan dengan mendaftar melalui google formdan sudah 102.597 paket yang telah tersalurkan," tuturnya.

Bansos tersebut berbentuk sembako yang terdiri atas beras 20 kilogram(kg), mi cepat saji (instan) satu dus, minyak goreng dua liter, ikan kaleng tujuh buah dan biskuit satu kaleng.

"Penyaluran sesuai pengajuan melalui google form di masing-masing kelurahan," tuturnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Pemprov DKI Jakarta berencana menyalurkan bansos untuk pasien COVID-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri.

Tidak hanya itu, Riza juga menyebut Pemprov DKI kembali akan membuka dapur umum untuk memenuhi kebutuhan pangan pasien COVID-19 saat isolasi mandiri.

Pemprov DKI akan kembali mengaktifkan pusat informasi (call center) khusus pelayanan COVID-19. Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 di tingkat RT juga akan diaktifkan kembali, termasuk untuk mengawasi pembatasan mobilitas dan kerumunan warga.