Pekanbaru, (antarariau.com) - Aparat Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau, memberikan sanksi terhadap kepala sekolah atau majelis guru yang memungut uang kepada siswa untuk pelaksanaan Ujian Nasional 2012-213.
"Dengan dalih apapun, maka kepala sekolah dilarang memungut uang untuk Ujian Nasional (UN) 2012-2013," kata Sekretaris Daerah Pemkot Pekanbaru, Yuzmari Yakub, Kamis.
Menurut dia, bila ada kepala sekolah yang meminta uang kepada orang tua siswa maka langsung dikenakan sanksi tegas.
Dia mengatakan pemerintah daerah telah menganggarkan setiap tahun untuk UN dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) termasuk 2013.
Yuzmari mengatakan bagi orang tua yang dianggap tidak mampu membayar ujian, maka siswa tersebut diperkenankan mengikuti UN.
Apalagi bagi siswa yang masuk dalam program wajib belajar sembilan tahun untuk SD dan SMP, harus mengikuti UN.
Dia mengharapkan anak didik dapat menjalani UN dengan baik dan tidak terpengaruh oleh informasi yang beredar belakangan adanya kunci jawaban.
Padahal sebelumnya, kunci jawaban UN 2012-2013 untuk SMA dan Madrasah Aliah diduga palsu beredar di Kota Pekanbaru, melalui pesan singkat telepon seluler dan "Blackberry Messenger" (BBM) pada sejumlah siswa.
Kepala Bidang Pengembangan Sekolah Dinas Pendidikan Pemkot Pekanbaru, Abdul Jamal, mengatakan agar siswa yang mengikuti UN tidak mempercayai beredarnya kunci jawaban tersebut.
Dia mengatakan kunci jawaban yang beredar berupa paket A,B,C, dan D, tersebut tidak digunakan lagi pada UN 2012-2013 melainkan dengan sistem "bacode" yang sulit untuk dilacak.
Selain itu, katanya, setiap siswa tidak akan mendapatkan soal yang sama melainkan berbeda, tentunya kunci jawaban tersebut dianggap keliru.
Sebagai contoh, katanya, dalam satu kelas mengikuti UN terdapat 20 siswa, maka soal yang dibagikan tidak akan sama satu dengan yang lainnya.
Untuk kelancaran UN, maka soal disalurkan beberapa jam menjelang ujian dan mendapatkan pengawalan ketat dari aparat kepolisian setempat.
Namun UN 2012-2013 selama empat hari dimulai Senin (15/4) dan berakhir Kamis (18/4) dan ujian susulan dimulai Senin (22/4) hingga Kamis (25/4) dengan mata pelajaran diantaranya Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Fisika.
Berita Lainnya
DPRD Riau minta Disdik antisipasi calon siswa "titipan" saat PPDB
02 May 2024 18:33 WIB
Disdik : Acara perpisahan sekolah di Pekanbaru digelar sederhana
28 April 2024 9:39 WIB
Dua SMP di Pekanbaru diusulkan terima dana BOS, siapa saja?
17 February 2024 9:12 WIB
Pengadaan seragam sekolah di Pekanbaru dipantau
23 July 2023 9:35 WIB
Disdik Pekanbaru : Jangan buat PPDB jalur belakang
09 July 2023 21:25 WIB
Diduga membahayakan, Disdik Pekanbaru larang siswa main lato-lato
12 January 2023 6:19 WIB
Dinas Pendidikan Riau bantah terlibat calo penerimaan murid baru
01 September 2022 13:30 WIB
Dinas Pendidikan Riau setop sementara PTM terbatas di Pekanbaru
18 February 2022 19:12 WIB