Jayapura (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura menyatakan bahwa pelayanan air bersih segera normal pascabanjir yang mematahkan banyak pipa transmisi milik instansi tersebut.
Direktur Utama PDAM Jayapura Entis Sutisna kepada Antara di Jayapura, Selasa, mengatakan pihaknya menargetkan pelayanan air bersih bagi pelanggan kembali normal 100 persen pada Rabu (12/1) atau Kamis (13/1).
"Proses perbaikan masih terus dilakukan hingga kini, khususnya di kawasan sumber air Kojabu dan Kampwolker," katanya.
Menurut Entis, kerusakan di intake Kojabu ini cukup parah sehingga menyebabkan proses perbaikan masih dilakukan hingga kini.
"Perbaikan untuk layanan air bersih di wilayah Jayapura Selatan sebenarnya juga sudah tuntas, namun ada informasi terbaru terjadi kerusakan pipa di jalan alternatif dekat Jaya Asri," ujarnya.
Dia menjelaskan sedangkan proses perbaikan pipa transmisi dan distribusi di wilayah Jayapura Utara sudah rampung sehingga diprediksi Kamis (13/1) pelayanan air bersih sudah normal kembali.
"Kami berharap, proses perbaikan yang masih berlangsung tidak mengalami hambatan sehingga layanan bisa kembali normal 100 persen sesuai target," katanya lagi.
Sebelumnya, sejumlah pipa transmisi utama dan distribusi milik PDAM Jayapura mengalami kerusakan parah akibat hujan deras di wilayah setempat sejak Kamis (6/1) yang mengakibatkan ribuan pelanggan tak terlayani air bersih.
Berita Lainnya
Banjir 1,5 meter landa dua kecamatan di Subulussalam Aceh
17 November 2024 13:21 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Sejumlah lokasi di Marunda terdampak banjir rob
15 November 2024 11:45 WIB
Ahli BRIN imbau warga di pesisir waspadai banjir rob imbas fenomena "Supermoon"
14 November 2024 15:08 WIB
BPBD DKI pasang sistem peringatan dini digital di 90 lokasi rawan banjir
12 November 2024 14:44 WIB
Pjs Bupati Kuansing tinjau jembatan rusak akibat banjir
11 November 2024 15:38 WIB
Polsek Bengkalis patroli lokasi rawan banjir pasang
05 November 2024 17:40 WIB
Jakbar siagakan 268 pompa untuk antisipasi bencana banjir memasuki musim hujan
05 November 2024 15:22 WIB